Kembangkan Hidroponik, Lapas Medan Panen 150 Kg Sayuran Segar

Medan, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan terus terus tunjukkan komitmen mendukung ketahanan pangan sekaligus membina kemandirian Warga Binaan melalui program pertanian hidroponik. Senin (21/7), Lapas kembali melaksanakan panen rutin sayuran hidroponik dengan total hasil mencapai 150 kilogram, terdiri dari sayur kangkung dan bayam.

Kepala Lapas Kelas I Medan, Herry Suhasmin, melalui Kepala Bidang Kegiatan Kerja, Yan Patmos, mengapresiasi kinerja para Warga Binaan yang terlibat aktif dalam seluruh tahapan budidaya, mulai dari pembibitan hingga masa panen.

“Panen hari ini merupakan hasil dari pembinaan berkelanjutan yang kami lakukan. Selain menghasilkan sayuran segar dan bergizi, kegiatan ini juga menjadi sarana pelatihan keterampilan pertanian modern bagi Warga Binaan,” ujar Yan.

Ia menjelaskan, program hidroponik ini merupakan bagian dari implementasi kebijakan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, yang menekankan pentingnya pembinaan produktif dan berkelanjutan di dalam Lapas. “Kami berharap keterampilan ini menjadi bekal berharga bagi para Warga Binaan setelah mereka bebas nanti. Di sisi lain, hasil panen juga turut menyuplai kebutuhan dapur Lapas, sehingga mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar,” tambahnya.

Salah satu WBP yang terlibat, SP (46), mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan mengikuti program ini. “Saya sangat senang bisa belajar menanam secara hidroponik. Kegiatannya positif, dan ilmunya bermanfaat. Ini jadi bekal saya untuk hidup lebih baik setelah keluar nanti,” ucapnya.

Tanaman kangkung dan bayam dipilih karena memiliki siklus tanam yang singkat, mudah dibudidayakan, dan bernilai gizi tinggi. Selain untuk konsumsi internal, program ini juga menjadi bagian dari pemberdayaan ekonomi berbasis pertanian yang terus dikembangkan Lapas Medan.

Lapas Medan berkomitmen untuk terus memperluas cakupan program hidroponik sebagai bentuk pembinaan ramah lingkungan, berorientasi masa depan, dan berdampak nyata dalam membekali Warga Binaan menuju kehidupan yang lebih mandiri. (afn)

Kontributor: Humas Lapas Medan