KONI Sumsel Cari "Mike Tyson" di LPKA Palembang

Palembang - KONI Sumatera Selatan sepertinya mencari bibit petarung yang dapat mengikuti jejak Mike Tyson. Petinju legenda yang berasal dari jalanan dan keluar masuk jeruji besi itu, diharapkan dapat menginspirasi semua calon atlet di Lapas Anak Pakjo, Palembang. Pasalnya, saat ini KONI Provinsi Sumsel serius mencari atlet, bahkan di lembaga pemasyarakatan. Sebagai bukti, induk organisasi olahraga di Bumi Sriwijaya ini gelar seleksi calon atlet di Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Anak Kelas II A Palembang. Setelah menyeleksi dan dinyatakan lolos, sebanyak 71 anak didik warga binaan, akan dilatih ke beberapa cabang olahraga. Seperti, Gulat, Karate dan Tinju. "Kita tidak patok target akan menjadi seperti apa. Tapi 71 calon atlet ini, diharapkan mampu untuk membanggakan Indonesia, minimal Sumsel. Apalagi, belajar dari sejarah Mike Tyson berawal dari seorang anak yang nakal, kemudian dilatih dan mampu menjadi juara dunia. Bukan tidak mungkin, penghuni lapas anak

KONI Sumsel Cari "Mike Tyson" di LPKA Palembang
Palembang - KONI Sumatera Selatan sepertinya mencari bibit petarung yang dapat mengikuti jejak Mike Tyson. Petinju legenda yang berasal dari jalanan dan keluar masuk jeruji besi itu, diharapkan dapat menginspirasi semua calon atlet di Lapas Anak Pakjo, Palembang. Pasalnya, saat ini KONI Provinsi Sumsel serius mencari atlet, bahkan di lembaga pemasyarakatan. Sebagai bukti, induk organisasi olahraga di Bumi Sriwijaya ini gelar seleksi calon atlet di Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Anak Kelas II A Palembang. Setelah menyeleksi dan dinyatakan lolos, sebanyak 71 anak didik warga binaan, akan dilatih ke beberapa cabang olahraga. Seperti, Gulat, Karate dan Tinju. "Kita tidak patok target akan menjadi seperti apa. Tapi 71 calon atlet ini, diharapkan mampu untuk membanggakan Indonesia, minimal Sumsel. Apalagi, belajar dari sejarah Mike Tyson berawal dari seorang anak yang nakal, kemudian dilatih dan mampu menjadi juara dunia. Bukan tidak mungkin, penghuni lapas anak bosa meniru jejak Mike Tyson," ujar Syamsul Ramel, selaku pengurus KONI saat memberikan arahan di hadapan penghuni Lapas, Senin (28/9) Wakil Ketua III KONI Sumsel, Dheni Zainal, mengatakan, sebelumnya materi tes ada beberapa tahapan. Mulai dari tes fisik dasar, kecepatan, kekuatan power otot, serta daya tahan. "Berdasarkan hasil tesnya kita rekomendasikan mana dia cocok ada tinju, tenis lapangan, angkat berat atau catur. Kebetulan empat cabor tersebut sudah tersedia sarana latihan disini," tambah mantan anggota DPRD Sumsel ini. Anak-anak warga binaan lakukan tes fisik sama seperti atlet pada umumnya. "Ya mulai tes lari 20/30 meter, tes sit and reanch, tes vertical jump, tes push up (1 menit), dan tes sit up (2 menit). Kalau kesehatan, timbang badan, ukur tinggi badan dan tensi darah," tambah dia. Dhennie menambahkan seleksi atlet merupakan program tindak lanjut dari kunjungan KONI Sumsel ke tempat tersebut sebulan sebelumnya. "Jadi tes sekaligus mengetahui sejauh mana perkembangan fisik untuk jadi atlet. Anak-anak akan dijadikan atlet, jangan tanggung-tanggung. Kami datang kesini bukti keseriusan dalam rangka kepedulian dibidang olahraga. Kami minta keseriusan kalau sekarang atlet sudah jadi kebanggaan dan sumber penghasilan," ucapnya. Proses seleksi sendiri dilakukan, penguji dari KONI Sumsel, seperti, Samsul Ramel dan Iyakrus serta beberapa tenaga dari mahasiswa dan mahasiswi Unsri. Di sisi lain, Ahmad Faedhoni kepala lapas anak kelas II A Palembang menambahkan seleksi calon atlet anak didik lapas anak Palembang dalam rangka kerjasama dengan KONI Sumsel . "Total anak didik kami 254 namun hanya 71 yang ikut seleksi.Kami sudah siapkan sasana tadinya anta brata berserakan sekarang sudah siap," ungkapnya. [yip]
 sumber:www.rmolsumsel.com

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0