Kemenkumham Sulawesi Tenggara Kenalkan Pemasyarakatan Lewat Radio Nasional

Kendari, INFO_PAS – Tiga pejabat pada Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Sulawesi Tenggara “mengudara” dalam dialog interaktif “Bincang Pagi” yang disiarkan secara langsung dari studio RRI Prosatu Kendari, Selasa (7/6). Dalam dialog yang mengangkat tema “Pengamanan di Lapas/Rutan mendukung terwujudnya program pembinaan” ini menghadirkan H. Muslim selaku Kepala Divisi Pemasyarakatan Sulawesi Tenggara, MHD. Tavip Kepala Bidang Keamanan, Kesehatan, Perawatan dan Pengelolaan Basan Baran, dan Agus Risdianto selaku Kepala Sub Bidang Perawatan dan Pengelolaan Basan baran sebagai narasumber. Kerjasama dengan RRI lewat dialog interaktif ini adalah sarana publikasi ke masyarakat khususnya pendengar setia RRI agar lebih mengenal pemasyarakatan lebih dalam lagi. Selain menjawab pertanyaan-pertanyaan dari H. Ato sebagai penyiar radio, ketiga narasumber pemasyarakatan juga melayani pertanyaan-pertanyaan dari pendengar RRI l

Kemenkumham Sulawesi Tenggara Kenalkan Pemasyarakatan Lewat Radio Nasional
Kendari, INFO_PAS – Tiga pejabat pada Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Sulawesi Tenggara “mengudara” dalam dialog interaktif “Bincang Pagi” yang disiarkan secara langsung dari studio RRI Prosatu Kendari, Selasa (7/6). Dalam dialog yang mengangkat tema “Pengamanan di Lapas/Rutan mendukung terwujudnya program pembinaan” ini menghadirkan H. Muslim selaku Kepala Divisi Pemasyarakatan Sulawesi Tenggara, MHD. Tavip Kepala Bidang Keamanan, Kesehatan, Perawatan dan Pengelolaan Basan Baran, dan Agus Risdianto selaku Kepala Sub Bidang Perawatan dan Pengelolaan Basan baran sebagai narasumber. Kerjasama dengan RRI lewat dialog interaktif ini adalah sarana publikasi ke masyarakat khususnya pendengar setia RRI agar lebih mengenal pemasyarakatan lebih dalam lagi. Selain menjawab pertanyaan-pertanyaan dari H. Ato sebagai penyiar radio, ketiga narasumber pemasyarakatan juga melayani pertanyaan-pertanyaan dari pendengar RRI lewat sambungan telepon. “Kami memilih kerjasama dengan RRI karena siaran RRI dapat dijangkau dari kota sampai ke pedesaan dan ini penting agar masyarakata umum bisa memahami apa itu konsep pemasyarakatan, khususnya masyarakat yang punya anggota keluaraga yang tersandung masalah hukum dan saat ini dibina di dalam lapas ataupun rutan” jelas H. Muslim saat ditanya tujuan dari kerjasama dengan RRI ini. Kerjasama dengan RRI ini mendapat respon yang positif dari pendengar RRI, ini terbukti dari banyaknya telepon yang masuk, dari masyarakat yang sekedar memberikan saran untuk Lapas Rutan, ataupun yang bertanya mengenai banyak hal terkait pembinaan di lapas/rutan. (NH)   Kontributor : Ode Mulyana

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0