Kreatif, Warga Binaan Lapas Wonreli Sulap Tanduk Kerbau Jadi Gelang

Wonreli, INFO_PAS - Di balik tembok Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wonreli, kreativitas Warga Binaan terus bertumbuh. Melalui kegiatan pembuatan gelang tangan dari tanduk kerbau, para Warga Binaan tidak hanya mengisi waktu luang, tetapi juga mengasah keterampilan yang bermanfaat untuk bekal kemandirian di masa depan.
Proses pembuatan gelang ini dilakukan dalam beberapa tahap sehingga memerlukan ketelitian tinggi. Pertama, tanduk kerbau dipotong dan dibentuk secara kasar. Setelah itu, tanduk dipanaskan di atas api agar lurus dan mudah dibentuk. Tahap berikutnya adalah membentuk gelang sesuai ukuran, lalu menghaluskannya hingga siap digunakan. Dengan ketelatenan Warga Binaan, bahan sederhana pun dapat berubah menjadi gelang tangan bernilai seni.
Plh. Kepala Lapas Wonreli, Max Richel Latukolan, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan kemandirian. “Kami berharap keterampilan ini menjadi bekal berharga bagi Warga Binaan, sehingga kelak mereka bisa mandiri, baik dengan membuka usaha maupun memperoleh pekerjaan yang lebih baik,” ujarnya, Rabu (10/9).
Apresiasi juga datang dari Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro. “Saya bangga dengan kreativitas Warga Binaan Lapas Wonreli. Kegiatan ini membuktikan bahwa di tengah keterbatasan, mereka mampu menghasilkan karya bernilai ekonomi. Harapan kami, keterampilan ini dapat terus dikembangkan,” katanya.
Kegiatan pembuatan gelang tanduk kerbau ini menjadi bukti nyata pembinaan kemandirian yang dilaksanakan di Lapas Wonreli, sekaligus memberi asa baru bagi Warga Binaan untuk menata kehidupan setelah bebas nanti. (afn)
Kontributor: Humas Lapas Wonreli
What's Your Reaction?






