Kreatif, Warga Binaan Rutan Ambon Ciptakan Karya dari Limbah Besi

Ambon, INFO_PAS - Warga Binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon tunjukkan kreativitas luar biasa melalui kegiatan daur ulang limbah besi. Material bekas yang sering dianggap tidak bernilai, mereka sulap menjadi pot bunga dan ornamen fungsional yang memiliki nilai estetika sekaligus ekonomi, Jumat (3/10).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian di Rutan Ambon yang bertujuan membekali Warga Binaan dengan keterampilan praktis untuk masa depan setelah bebas. Puluhan Warga Binaan terlibat aktif mulai dari proses pemilahan bahan, perancangan desain, hingga pengerjaan secara manual.

Kepala Rutan Ambon, Yudhy Rizaldy, menegaskan pentingnya pembinaan kemandirian sebagai pilar reintegrasi sosial. “Kegiatan ini bukan hanya soal keterampilan kerja, tetapi juga membangun kepercayaan diri, disiplin, serta harapan akan masa depan yang lebih baik. Kami akan terus mendukung kreativitas mereka,” ungkapnya.

Produk yang dihasilkan, seperti pot bunga dari besi bekas yang diolah hingga tampil menarik dan tahan lama, serta ornamen fungsional sebagai dekorasi rumah maupun taman, membuktikan kualitas karya yang tidak kalah dengan buatan pabrik meski menggunakan peralatan sederhana.

Salah satu Warga Binaan inisial CP mengaku bangga dapat berkarya selama menjalani pembinaan. “Senang bisa bikin sesuatu yang bermanfaat. Semoga nanti saya bisa buka usaha sendiri setelah bebas,” tuturnya penuh harap.

Program daur ulang limbah besi ini menjadi bukti bahwa pembinaan di Rutan Ambon tidak hanya berfokus pada aspek keamanan, tetapi juga pada pemberdayaan dan pengembangan potensi manusia. Melalui kreativitas tersebut, Warga Binaan diberi ruang untuk menyalurkan ide, meningkatkan keterampilan, dan menyiapkan bekal menuju kehidupan yang lebih baik. (afn)

Kontributor: Humas Rutan Ambon