Lapas Bandanaira Kedatangan Tim BPKW XX, Inventarisasi Objek yang Diduga Cagar Budaya‎

Banda Naira, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Bandanaira kedatangan tim dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XX (BPKW XX), Kamis (31/7). Kedatangan mereka untuk melakukan Inventarisasi Objek yang Diduga Cagar Budaya (ODCB) di Lapas Bandanaira. ‎

Kepala Lapas Bandanaira, Mikha, mengatakan inventarisasi ODCB ini merupakan tindak lanjut dari pertemuannya dengan Kepala BPKW XX, Dody Wiranto, beberapa waktu lalu. ‎"Bangunan Lapas Bandanaira merupakan salah satu peninggalan masa kolonial yang masih berdiri kokoh hingga saat ini. Oleh karena itu, diharapkan bangunan bersejarah ini memperoleh pelindungan dan pelestarian yang berkelanjutan," harapnya.

Sementara itu, Pamong Budaya BPKW XX, Ujon Sujana, menjelaskan kegiatan ini dilakukan sebagai tahap awal pengumpulan data sebelum dilakukan kajian oleh Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Maluku Tengah.‎ "Tujuan dari kegiatan ini adalah mengidentifikasi serta mendokumentasikan data awal terkait deskripsi fisik bangunan, kondisi terkini, dan riwayat sejarahnya," jelasnya.

Hasil inventarisasi ini nantinya akan diserahkan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah untuk dilanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu kajian oleh TACB Kabupaten Maluku Tengah.‎ Data yang terkumpul akan menjadi dasar dalam proses penetapan sebagai bangunan cagar budaya. Apabila bangunan Lapas Bandanaira dinyatakan memenuhi kriteria, maka bangunan ini berpotensi ditetapkan sebagai cagar budaya melalui mekanisme penetapan berjenjang oleh pemerintah daerah. (IR)

Kontributor: Lapas Bandanaira