Lapas Cipinang dan PPKD Jakarta Timur Berkolaborasi Tingkatkan Keterampilan Warga Binaan

Jakarta, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) terus berkomitmen meningkatkan pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan. Bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertrans) melalui Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Timur, Lapas Cipinang gelar pelatihan keterampilan tatabusana dan pengelasan bagi 20 Warga Binaan.
Pelatihan yang berlangsung selama 20 hari ini bertujuan membekali Warga Binaan dengan keterampilan yang dapat mereka manfaatkan setelah bebas. Pada tahap awal, peserta diberikan materi teori selama tiga hari, kemudian menjalani praktik intensif di bidang masing-masing.
Kepala Lapas Cipinang, Wachid Wibowo, kala meninjau langsung kegiatan ini menegaskan pentingnya pembinaan berbasis keterampilan sebagai bekal bagi Warga Binaan dalam menghadapi kehidupan setelah menjalani masa pidana. "Pelatihan ini adalah bentuk nyata dari komitmen kami dalam memberikan kesempatan bagi Warga Binaan untuk berkembang. Kami berharap keterampilan yang mereka peroleh menjadi modal berharga saat mereka kembali ke masyarakat," ujarnya, Rabu (5/2).
Sebanyak 20 Warga Binaan peserta pelatihan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu 10 orang di bidang tatabusana dan 10 orang di bidang pengelasan. Selama pelatihan, mereka didampingi instruktur berpengalaman, memastikan setiap peserta memahami teknik dasar dan penggunaan alat kerja dengan benar.
Kepala Seksi Bimbingan Kerja, Daryoko, menyampaikan pelatihan ini juga bertujuan meningkatkan rasa percaya diri Warga Binaan dalam membangun masa depan yang lebih baik. "Kami ingin memberikan keterampilan yang aplikatif sehingga setelah mereka bebas, mereka bisa bekerja secara mandiri, atau bahkan membuka usaha sendiri," jelasnya.
Kepala Subbagian Tata Usaha PPKD Jakarta Timur, Dani Sudrajat, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini seraya menekankan pelatihan ini merupakan bagian dari program pelatihan vokasi yang terus dikembangkan oleh Disnakertrans. "Kami siap terus mendukung program pembinaan di Lapas Cipinang. Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap Warga Binaan memperoleh sertifikat kompetensi yang bisa menjadi modal mereka saat kembali ke dunia kerja," harapnya.
Para peserta menyambut antusias pelatihan ini. Salah seorang Warga Binaan yang mengikuti pelatihan pengelasan, Mugheni, senang mendapatkan kesempatan belajar keterampilan baru. "Awalnya saya tidak tahu apa-apa tentang pengelasan, tetapi sekarang saya mulai paham cara mengoperasikan alat las dengan baik. Saya berharap bisa memanfaatkan ilmu ini setelah bebas nanti," ungkapnya.
Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada keterampilan teknis, tetapi juga membangun disiplin, kerja sama, dan tanggung jawab bagi para peserta. Setelah menyelesaikan program ini, Warga Binaan akan mendapatkan sertifikat sebagai tanda kecakapan kerja. Dengan adanya kolaborasi antara Lapas Cipinang dan PPKD Jakarta Timur, diharapkan Warga Binaan makin siap menghadapi kehidupan setelah bebas dan memiliki peluang yang lebih baik untuk berkontribusi positif di masyarakat. (IR)
Kontributor: Lapas Cipinang
What's Your Reaction?






