Lapas Jadi Tempat Pembinaan Kepribadian WBP
Palembang, INFO_PAS – Sebanyak 27 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Tahfidz Al Quran angkatan ke-2 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dinyatakan lulus dari program hasil kerjasama dengan Yayasan Amil Zakat PT. Pupuk Sriwijaya (YAZRI) Palembang itu. Mereka diwisuda pada Kamis (2/6). Kepala Lapas (Kalapas) Palembang, Asep Syarifudin, menyampaikan bahwa lapas merupakan tempat pembinaan, baik keterampilan maupun pembinaan kepribadian. “Program Tahfizh Alquran ini merupakan program pembinaan kepribadian. Terima kasih kepada YAZRI Palembang yang telah banyak membantu pelaksanaan program ini dan selamat kepada WBP yang telah diwisuda,†pujinya. Sementara itu, Tim Pelaksana Tahfidz Al Quran Lapas Palembang menyebut ada kenaikan jumlah peserta dari angkatan pertama. Mereka berharap program ini dapat merubah image masyarakat tentang stigma negatif WBP dan terus berkembang. Bahkan lapas menjadi pusat atau tempat menciptakan penghafal Alquran di tengah lingkung
Palembang, INFO_PAS – Sebanyak 27 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Tahfidz Al Quran angkatan ke-2 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dinyatakan lulus dari program hasil kerjasama dengan Yayasan Amil Zakat PT. Pupuk Sriwijaya (YAZRI) Palembang itu. Mereka diwisuda pada Kamis (2/6).
Kepala Lapas (Kalapas) Palembang, Asep Syarifudin, menyampaikan bahwa lapas merupakan tempat pembinaan, baik keterampilan maupun pembinaan kepribadian. “Program Tahfizh Alquran ini merupakan program pembinaan kepribadian. Terima kasih kepada YAZRI Palembang yang telah banyak membantu pelaksanaan program ini dan selamat kepada WBP yang telah diwisuda,†pujinya.
Sementara itu, Tim Pelaksana Tahfidz Al Quran Lapas Palembang menyebut ada kenaikan jumlah peserta dari angkatan pertama. Mereka berharap program ini dapat merubah image masyarakat tentang stigma negatif WBP dan terus berkembang. Bahkan lapas menjadi pusat atau tempat menciptakan penghafal Alquran di tengah lingkungan masyarakat.
[caption id="attachment_37298" align="alignleft" width="300"]
tarawih berjamaah di Lapas Piru[/caption]
Sementara itu, pembinaan kepribadian di Lapas Piru, khususnya di Bulan Ramadhan, salah satunya diisi dengan Shalat Tarawih berjamaah di Mushala Lapas Piru.
“Kami coba memulihkan kegiatan ibadah WBP agar dapat berjalan lancar pasca dipindahkannya WBP ke gedung baru Lapas Piru karena kebakaran walaupun kondisinya belum selesai dibangun dan masih perlu renovasi,†tutur Kalapas Piru, Saiful Sahri, Senin (6/6) malam.
Pelaksaan Shalat Tarawih di Lapas malam itu diikuti sebanyak 36 WBP yang diawali dengan arahan dari Kalapas. “Mari kita manfaatkan Bulan Ramadhan dengan melaksanakan kewajiban berpuasa dan beribadan dengan khusyu dengan tetap mengikuti peraturan yang berlaku,†tegas Saiful.
Pelaksanaan Shalat Tarawih dan Tadarus Al Quran juga menjadi ibadah rutin WBP di Masjid Baitussalam Rumah Tahanan Negara (Rutan) Tangerang. Tak hanya WBP, pejabat struktural dan staf rutan juag diimbau untuk terlibat dan mengamankan pelaksanaan keduanya.
[caption id="attachment_37309" align="alignleft" width="300"]
Tarawih berjamaah di Rutan Pondok Bambu[/caption]
“Kegiatan tersebut merupakan salah satu kegiatan pembinaan rohani bagi WBP sehingga harus berjalan dengan baik dan lancar mengingat pelaksanaan pada malam hari sehingga diperlukan pengawasan dan pengamanan yang ketat oleh seluruh petugas,†tegas Kepala Rutan Tangerang, Kadiyono.
Pelaksanaan Shalat Tarawih di Rutan Tangerans diikuti sekitar 150 WBP setiap malamnya secara bergiliran di masing-masing blok hunian. Adapun Tadarus Al Quran diikuti oleh sembuilan WBP usia Shalat Tarawih berjamaah.
“Kami berharap WBP dapat menjalankan ibadah puasa dengan sungguh-sungguh sehingga membentuk mental spiritual mereka agar menjadi lebih baik sebagai bekal untuk dapat kembali ke keluarga dan masyarakat,†harap Kadiyono.
Â
Kontributor: Aqila Salsabila, Meldy Lumatalale, Prayoga Yulanda
tarawih berjamaah di Lapas Piru[/caption]
Sementara itu, pembinaan kepribadian di Lapas Piru, khususnya di Bulan Ramadhan, salah satunya diisi dengan Shalat Tarawih berjamaah di Mushala Lapas Piru.
“Kami coba memulihkan kegiatan ibadah WBP agar dapat berjalan lancar pasca dipindahkannya WBP ke gedung baru Lapas Piru karena kebakaran walaupun kondisinya belum selesai dibangun dan masih perlu renovasi,†tutur Kalapas Piru, Saiful Sahri, Senin (6/6) malam.
Pelaksaan Shalat Tarawih di Lapas malam itu diikuti sebanyak 36 WBP yang diawali dengan arahan dari Kalapas. “Mari kita manfaatkan Bulan Ramadhan dengan melaksanakan kewajiban berpuasa dan beribadan dengan khusyu dengan tetap mengikuti peraturan yang berlaku,†tegas Saiful.
Pelaksanaan Shalat Tarawih dan Tadarus Al Quran juga menjadi ibadah rutin WBP di Masjid Baitussalam Rumah Tahanan Negara (Rutan) Tangerang. Tak hanya WBP, pejabat struktural dan staf rutan juag diimbau untuk terlibat dan mengamankan pelaksanaan keduanya.
[caption id="attachment_37309" align="alignleft" width="300"] Tarawih berjamaah di Rutan Pondok Bambu[/caption]
“Kegiatan tersebut merupakan salah satu kegiatan pembinaan rohani bagi WBP sehingga harus berjalan dengan baik dan lancar mengingat pelaksanaan pada malam hari sehingga diperlukan pengawasan dan pengamanan yang ketat oleh seluruh petugas,†tegas Kepala Rutan Tangerang, Kadiyono.
Pelaksanaan Shalat Tarawih di Rutan Tangerans diikuti sekitar 150 WBP setiap malamnya secara bergiliran di masing-masing blok hunian. Adapun Tadarus Al Quran diikuti oleh sembuilan WBP usia Shalat Tarawih berjamaah.
“Kami berharap WBP dapat menjalankan ibadah puasa dengan sungguh-sungguh sehingga membentuk mental spiritual mereka agar menjadi lebih baik sebagai bekal untuk dapat kembali ke keluarga dan masyarakat,†harap Kadiyono.
Â
Kontributor: Aqila Salsabila, Meldy Lumatalale, Prayoga Yulanda
What's Your Reaction?
