Mojokerto, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Mojokerto memberikan penyuluhan HIV/AIDS dan TB kepada 40 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) bekerjasama dengan Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Gedongan Kecamatan Magersari Mojokerto pada Kamis (17/7). Kepala Lapas Mojokerto, Urip Herunadi mengungkapkan bahwa kegiatan penyuluhan ini menggunakan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Dinas Kesehatan Mojokerto. "Kegiatan ini terselenggarakan dari proses komunikasi pihak Lapas dengan Pihak Dinas Kesehatan," terang Herunadi. Heru juga menyampaikan penyuluhan ini merupakan kegiatan yang berkesinambungan dan ditujukan kepada tahanan atau narapidana baru yang ditempatkan di ruang karantina selama menjalani Masa Pengenalan Lingkungan (MAPENALING). Petinggi Lapas Mojokerto ini berharap kegiatan sosialisasi dan penyuluhan berguna bila nantinya setelah keluar dari Mapenaling WBP tersebut sudah mengetahui Kebersihan dan penyakit menular. "Strategi ini merupakan upaya efektifitas kegiatan kecil namun membawa dampak positif yang luas bagi kebersihan dan kesehatan khususnya bagi Warga Binaan," katanya. Sementara itu, pemateri penyuluhan dr. Yunaroh Triana  menerangkan bahwa selain berfokus pada materi HIV, AIDS dan TB, penyuluhan juga menjelaskan perihal kebersihan, baik  kebersihan diri, kebersihan kamar hunian (blok) dan penyuluhan penyakit menular. “Kita tahu bagaimana dalam setiap lingkungan yang memiliki kepadatan dan ditinggali oleh banyak manusia menimbulkan banyak faktor yang harus diperhatikan”, kata Yuna panggilan akrab dr. Yunaroh. (NH)   Kontributor :  Irphanis.Mo