Lapas Muara Bulian Laksanakan Penanaman Padi Tahap II di Lahan SAE

Muara Bulian, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muara Bulian laksanakan penanaman padi tahap II di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE), Jumat (8/8). Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari upaya pemanfaatan lahan produktif di lingkungan Lapas sekaligus bentuk dukungan terhadap program swasembada pangan Kabupaten Batanghari.

Penanganan padi tahap II dilaksanakan melalui kerja sama antara Lapas Muara Bulian, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Muara Bulian, dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Muara Bulian. Sinergi ini diharapkan mampu meningkatkan hasil produksi pertanian sekaligus menjadi sarana pembinaan keterampilan bagi Warga Binaan.

Kepala Lapas Muara Bulian, M. Ilham Santoso Sahdani, menyampaikan kegiatan ini merupakan wujud nyata peran Lapas dalam mendukung ketahanan pangan daerah. “Melalui lahan SAE ini, kami tidak hanya memanfaatkan tanah secara produktif, tetapi juga memberikan pembinaan bermanfaat bagi Warga Binaan. Keterlibatan mereka dalam kegiatan pertanian akan menjadi bekal keterampilan saat kembali ke masyarakat. Dengan dukungan BPP dan BRI, kami optimistis produksi padi tahun ini akan lebih baik,” ujarnya.

Penanaman tahap II ini menggunakan varietas padi unggul yang direkomendasikan BPP Muara Bulian. Pihak BPP turut memberikan pendampingan teknis, mulai dari pengolahan tanah, penanaman, hingga perawatan tanaman, agar hasil panen lebih optimal.

Sementara itu, Pimpinan Cabang BRI Muara Bulian, Gabe Indrakesuma, menegaskan pihaknya memiliki komitmen kuat dalam mendukung program pertanian di daerah. “BRI tidak hanya hadir dalam bidang perbankan, tetapi juga dalam mendukung sektor riil, termasuk pertanian. Kerja sama dengan Lapas Muara Bulian ini adalah bentuk dukungan kami terhadap program swasembada pangan Kabupaten Batanghari sekaligus kontribusi nyata untuk meningkatkan perekonomian daerah,” tuturnya.

Dengan adanya kerja sama lintas sektor ini, diharapkan hasil panen padi di lahan SAE Lapas Muara Bulian dapat memenuhi kebutuhan internal sekaligus memberikan kontribusi bagi masyarakat sekitar. Program ini juga diharapkan menjadi contoh kolaborasi antara institusi Pemasyarakatan, lembaga teknis pertanian, dan sektor perbankan dalam mendorong kemandirian pangan daerah. 

Untuk itu, Lapas Muara Bulian berkomitmen untuk terus mengembangkan pemanfaatan lahan produktif. Tidak hanya untuk pertanian padi, tetapi juga komoditas lain yang memiliki potensi mendukung kesejahteraan Warga Binaan dan masyarakat. (IR)

Kontributor: Lapas Muara Bulian