Lapas Muara Bulian Panen 60 Kg Pakcoy Hidroponik

Muara Bulian, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muara Bulian kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui program pembinaan kemandirian. Kali ini, Kamis (31/7), Lapas Muara Bulian panen 60 kilogram sayuran pakcoy dari lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) yang dikembangkan dengan metode hidroponik.

Pakcoy yang ditanam tanpa media tanah ini dibudidayakan secara intensif oleh para Warga Binaan di bawah bimbingan petugas. Mereka terlibat aktif mulai dari proses pembibitan, perawatan, hingga panen dengan pendekatan pertanian modern yang ramah lingkungan.

Tak hanya untuk konsumsi internal, hasil panen juga dipasarkan kepada masyarakat sekitar dan petugas Lapas. Selain membantu pemenuhan kebutuhan pangan lokal, kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran ekonomi produktif bagi Warga Binaan.

“Panen pakcoy hidroponik ini merupakan bukti bahwa pembinaan kemandirian di Lapas tidak hanya berjalan efektif, tetapi juga adaptif terhadap perkembangan teknologi pertanian,” ujar Kepala Lapas Muara Bulian, M. Ilham Santoso Sahdani.

Ia pun menyebut, kegiatan ini menjadi bagian kontribusi nyata Lapas dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

Ilham menambahkan, kegiatan ini tidak hanya membekali keterampilan pertanian, tetapi juga membentuk pola pikir mandiri dan produktif. “Kami akan terus mengembangkan potensi lahan SAE, baik untuk hidroponik maupun jenis pertanian lainnya, agar Lapas dapat berkontribusi lebih luas terhadap masyarakat dan lingkungan,” tegasnya.

Dengan capaian ini, Lapas Muara Bulian membuktikan diri sebagai lembaga yang tidak hanya fokus pada pembinaan, tetapi juga aktif mendorong inovasi dan kebermanfaatan bagi masyarakat. (afn)

Kontributor: Humas Lapas Muara Bulian