Lapas Pangkalpinang Gencarkan Penanggulangan TBC lewat ACF dan CXR

Pangkalpinang, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pangkalpinang terus gencarkan upaya penanggulangan Tuberkulosis (TBC) melalui kegiatan Active Case Finding (ACF) dengan intervensi Chest X-Ray (CXR) bagi seluruh Warga Binaan dan Tahanan. Kegiatan ini difokuskan pada satuan kerja berisiko tinggi, terutama Lapas yang mengalami overkapasitas dengan potensi penularan TBC yang tinggi. Lapas Pangkalpinang sendiri menargetkan skrining bagi 642 Warga Binaan dan Tahanan.

Penanggung jawab Klinik Pratama Lapas Pangkalpinang, dr. Nanda Farah Dina, menyampaikan pelaksanaan ACF–CXR telah berlangsung sejak Jumat (21/11) dan Senin (24/11) ini memasuki hari terakhir dengan agenda pemeriksaan gejala TBC, rontgen dada, dan pemeriksaan lanjutan Tes Cepat Molekular untuk Warga Binaan dan Tahanan terduga TBC melalui gambaran radiologi. “Warga Binaan ataupun Tahanan yang terkonfirmasi positif akan kami lakukan skrining HIV dan Hepatitis C sebagai bagian dari penanganan komprehensif, dan pemberian terapi pencegahan TBC bagi para kontak erat,” ungkapnya

Sementara itu, dr. Loresa Citra Hafisaribassar dari Tirta Medical Center menegaskan komitmennya dalam mendukung penanggulangan TBC di lingkungan Lapas Pangkalpinang. “Lapas merupakan area dengan risiko tinggi sehingga perlu intervensi khusus. Melalui ACF–CXR, kami berharap deteksi kasus bisa lebih optimal dan angka penularan ditekan signifikan," harapnya.

Di tempat terpisah, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik, Indri Yudhit, menyampaikan kegiatan ini menjadi langkah penting dalam deteksi dini TBC di lingkungan Lapas yang padat. “Melalui pemeriksaan ACF-CXR secara menyeluruh, kami dapat menekan penularan, mempercepat deteksi, dan memastikan penanganan yang tepat,” ungkapnya.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi lintas sektor antara Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi, Dinkes Kota, Puskesmas Gerunggang, Tirta Medical Center, dan dukungan dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kepulauan Bangka Belitung. Diharapkan kegiatan ini dilakukan menyeluruh sehingga penularan dapat ditekan dan layanan kesehatan di Lapas Pangkalpinang makin kuat dalam mewujudkan lingkungan yang sehat dan bebas TBC. (IR)

Kontributor: Lapas Pangkalpinang