Lapas Sarolangun Latih Warga Binaan dengan Kesenian Hadrah

Sarolangun, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sarolangun latih Warga Binaan agar mahir memainkan hadrah sebagai bagian dari program pembinaan kepribadian berbasis religi dan seni budaya Islam. Kegiatan yang dilaksanakan setiap pekan ini bertempat Masjid At-Taubah Lapas Sarolangun oleh Warga Binaan yang tergabung dalam grup hadroh binaan. 

Latihan berlangsung dengan semangat dan antusiasme tinggi di bawah bimbingan petugas pembinaan dan instruktur hadroh dari luar Lapas yang telah bekerja sama dengan pihak Lapas secara berkala. Latihan ini bertujuan membentuk karakter positif Warga Binaan selama menjalani masa pidana. 

“Melalui latihan hadrah, Warga Binaan tidak hanya belajar seni musik Islami, tetapi juga membentuk kedisiplinan, kerja sama, dan memperkuat nilai-nilai spiritual,” terang Kepala Lapas Sarolangun, Reza Yudhistira Kurniawan, Sabtu (5/7).

Menurut Reza, selain meningkatkan keimanan, latihan hadroh juga memberi ruang ekspresi yang sehat dan bermanfaat. “Kegiatan seni religius seperti ini terbukti mengurangi tingkat stres dan konflik sesama Warga Binaan,” tambahnya.

Pihak Lapas berharap keterampilan yang diperoleh dari kegiatan ini menjadi bekal positif saat Warga Binaan kembali ke masyarakat. “Kami ingin memastikan mereka tidak hanya bebas secara fisik, tapi juga siap secara mental dan spiritual,” tandas Reza.

Salah satu Warga Binaan merasa lebih tenang dan termotivasi menjalani masa pidana berkat keterlibatannya dalam latihan hadrah. “Saya merasa lebih dekat dengan Allah dan punya harapan baru. Dulu saya nggak pernah main hadrah, sekarang malah jadi hobi,” ungkapnya.

Program ini telah menjadi bagian dari kegiatan pembinaan rohani yang digencarkan Lapas Sarolangun. Selain hadrah, Warga Binaan juga mengikuti pengajian, pelatihan mengaji, dan ceramah keagamaan. Dengan adanya kegiatan seperti ini, Lapas Sarolangun menegaskan komitmennya dalam mendukung proses reintegrasi sosial bagi Warga Binaan melalui pendekatan humanis dan bermakna. (IR)

Kontributor: Lapas Sarolangun