LPKA Medan Diproyeksikan Jadi Laboratorium Manajemen Risiko Wilayah Sumut

Medan, INFO_PAS - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan diproyeksikan menjadi Laboratorium Manajemen Risikodi wilayah Sumatra Utara. Hal ini berdasarkan pembahasan antara jajaran LPKA Medan dengan Tim Inspektur Wilayah V Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Kamis (21/9).

Kepala LPKA Medan, Tri Wahyudi, mengatakan agenda penyelenggaraan Laboratorium Manajemen Risiko sangat penting dalam memberikan kebiasaan yang lebih baik lagi ke depannya. "Kami tentunya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas dukungan Itjen Kemenkumham dalam pendampingan penerapan manajemen risiko dan meningkatkan kapabilitas petugas kami," ungkapnya.

Menurut Tri, keberadaan Laboratorium Manajemen Risiko juga dapat menganalisis dan mengurangi risiko. “Semoga hal ini bisa mengurangi hal-hal negatif dalam penyelenggaraan tugas Pemasyarakatan di lingkungan LPKA Medan. Untuk itu, kami akan terus meminta pendampingan kepada Tim Auditor Inspektur Wilayah V,” pintanya.

Sementara itu, Auditor Madya Inspektur Wilayah V, Agung Natanael, menjelaskan alasan LPKA Medan bisa menjadi percontohan dari beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT) di wilayah Sumatera Utara karena memiliki komitmen tinggi atas upaya penerapan risiko. LPKA Medan juga berupaya membangun kapabilitas petugasnya dalam membangun manajemen risiko dan telah memperoleh pendampingan dari Itjen Kemenkumham.

Ia juga menambahkan pihaknya hadir untuk melakukan monitoring dan evaluasi dalam penerapan manajemen risiko sekaligus pendampingan dalam membangun kapabilitas petugas dalam me-manage risiko di LPKA Medan. "Diharapkan LPKA Medan dapat dijadikan UPT Percontohan mengenai Laboratorium Manajemen Risiko," harap Agung. (IR)

Kontributor: LPKA Medan