LPKA Medan Dukung Kinerja Humas sebagai Leading Sector Pemberitaan

Medan, INFO_PAS - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan dukung penuh kinerja humas sebagai leading sector pemberitaan dalam manajemen media. Hal ini ditegaskan Kepala LPKA Medan, Tri Wahyudi, usai program Kusuma Sapa secara virtual beserta jajarannya di Aula LPKA Medan, Selasa (8/8).

Dikatakan Tri, Humas LPKA Medan kini memiliki peran sentral, bukan sekadar juru foto dan posting foto/video. Semua petugas di luar bidang humas harus punya kemampuan komunikasi publik atau public speaking yang baik. Humas LPKA Medan juga dituntut selalu siap dan menganalisis media, memproduksi berita positif, konten kreatif, serta mendiseminasi berita melalui semua platform media. Tujuannya adalah opini dan sentimen publik dapat dikelola untuk memberi dampak positif pada organisasi.

"Kita perlu memperkuat sistem informasi, komunikasi, dan manajemen kinerja melalui perencanaan dan pelaksanaan kegiatan manajemen media secara baik saat ini," ajak Tri.

Ia menambahkan seringkali melihat postingan pada sebuah media yang menanamkan mindset kepada publik yang fokusnya hanya pada keburukan Pemasyarakatan saja, sedangkan usaha dan kegiatan dalam menjaga dan membina masyarakat yang berhadapan dengan hukum ini dianggap hal yang biasa dan tidak menarik untuk dipublikasikan. Di sinilah petugas Pemasyarakatan yang harus mempublikasikan dengan mengolah dan mengelola berita sendiri, baik dalam cakupan media lokal, nasional, bahkan internasional.

"Kembali lagi, humas berperan sebagai leading sector pemberitaan, khususnya di LPKA Medan,” tambah Tri.

Sebelumnya, program Kusuma Sapa dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatra Utara, Imam Suyudi. Ia mengatakan media sosial paling banyak digunakan publik, menawarkan cara membangun komunikasi, mengubah pola interaksi sosial, cara berkomunikasi lebih efektif, mengubah dengan cepat perilaku dan gaya hidup, membangun komunitas, serta mampu membentuk persepsi dan opini publik secara cepat.

Imam pun mengimbau seluruh jajaran Unit Pelaksana Teknis agar mendukung penuh bidang humas agar selalu proaktif menanggapi dan memberikan informasi, ketepatan, dan kecepatan hal yang mutlak guna meminimalisir beredarnya pemberitaan negatif yang membuat masyarakat resah. “Jangan sampai sentimen publik tak berimbang. Jangan sampai masyarakat hilang kepercayaan,” tegasnya.

Menurutnya, dinamika organisasi dan pesatnya perkembangan media, termasuk media sosial, turut memengaruhi pola pikir dan penilaian masyarakat terhadap Pemasyarakatan. Kepercayaan masyarakat inilah yang harus diraih dan dijaga.

"Mari kita ciptakan kegiatan-kegiatan positif dan kita publikasikan. Bila masyarakat mendapatkan literasi yang benar, maka opini positif pun akan terbentuk dengan cepat," pungkas Imam. (IR)

Kontributor: LPKA Medan