LPKA Medan & Fakultas Psikologi USU Persiapkan Anak Binaan Hadapi Dunia Kerja

Medan, INFO_PAS - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan gelar pelatihan Psikoedukasi Persiapan Menghadapi Dunia Kerja bagi Anak Binaan, Kamis (7/9). Pelatihan ini merupakan hasil kerja sama LPKA Medan dengan Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara (USU) melalui pengembangan model eksplorasi bakat guna meningkatkan kematangan karir Anak Binaan.

Kegiatan dibuka secara langsung oleh Kepala LPKA Medan, Tri Wahyudi. Ia menyampaikan terima kasih dan apresiasi bagi Fakultas Psikologi USU yang setia menjadi mitra kerja LPKA Medan dalam melaksanakan program pembinaan dan pelatihan psikoedukasi sebagai bentuk persiapan Anak Binaan menghadapi dunia kerja. "Saya berharap anak-anak kami memanfaatkan kesempatan yang berharga ini. Ikuti pelatihan dengan serius. Jangan malu untuk bertanya jika ada hal yang msih kurang jelas," pesannya.

Menuru Tri, Anak Binaan LPKA Medan yang merupakan salah satu calon tenaga kerja potensial seringkali mengalami hambatan dalam mengikuti tes seleksi kerja. Padahal, di LPKA Medan mereka juga memiliki nilai lebih yang tidak kalah dengan lulusan Sekolah Menengah Atas reguler. "Anak Binaan diharapkan mampu bersaing dalam memasuki dunia kerja karena sudah dibekali hard skill maupun soft skill untuk persiapan kerja. Oleh sebab itu, tetap semangat dan asah potensi diri," ajak Tri.

Sementara itu, Ketua Pengabdian Fakultas Psikologi USU, Suri Mutia Siregar, menuturkan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian mereka terhadap isu kriminalitas yang makin meningkat hingga sulitnya mendapatkan kesempatan memperoleh pekerjaan. Apalagi, lingkungan kerja yang kompleks dan dinamis terkadang tidak sesuai dengan ekspektasi. Perlu keberanian untuk menghadapi berbagai tekanan di dunia kerja.

Selain itu, tambah Suri, Anak Binaan harus memiliki keyakinan tentang kemampuan yang ia miliki (self-efficacy). Keyakinan ini bisa didapat dengan lebih sering mengikuti pelatihan atau training, workshop, maupun seminar yang disesuaikan dengan skill yang diperlukan dalam dunia kerja. Kegiatan psikoedukasi ragam karir seperti ini juga mampu meningkatkan ketahanan Anak Binaan untuk menghadapi dunia kerja yang fluktuatif dan kompetitif.

"Ketika seseorang memiliki pengalaman melalui pelatihan psikoedukasi ragam karir yang intens, mereka akan terbiasa dan terlatih dengan segala tantangan yang ada sehingga dapat menghadapi tantangan baik dalam hal pekerjaan maupun berhadapan dengan lingkungan sosial dan situasi-situasi yang terkadang tidak sesuai harapan," ungkap Suri.

Pelatihan tersebut diawali dengan pemaparan teori oleh mahasiswa psikologi USU terkait psikoedukasi ragam karir, dilanjutkan dengan strategi membuat CV dan menghadapi wawancara kerja. (IR)

Kontributor: LPKA Medan