LPKA Palu Ikuti Pelatihan Peningkatan Karakter Kebangsaan bagi Petugas Rehabilitasi

Palu, INFO_PAS – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu berkomitmen dalam memerangi narkoba. Hal ini ditandai dengan keikutsertaan Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun, dan Kepala Subseksi Keperawatan, Jhon Adrianto, dalam pelatihan peningkatan karakter kebangsaan bagi petugas rehabilitasi korban penyalahgunaan narkotika mulai Rabu (12/10). Kegiatan tiga hari tersebut diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palu bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Palu.

Revanda menegaskan kehadirnya pihaknya merupakan tindak lanjut kerja sama yang telah terjalin antara LPKA Palu dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Palu dan BNNK Palu. Sebelumnya, telah disahkan pula Peraturan Daerah (Perda) tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

“Disahkannya Perda P4GN harus kita syukuri dengan terus berkomitmen memerangi narkotika yang harus dibuktikan dengan menambah kapabilitas diri bagi setiap petugas rahabilitasi pada setiap pemangku kepentingan, termasuk LPKA Palu yang menangani Anak Berhadapan dengan Hukum,” jelas Revanda.

Ia menegaskan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia bertekad terus berada di garda terdepan untuk menggaungkan maupun menyukseskan program P4GN di Kota Palu. “Ini menjadi kelanjutan dari komitmen kita bersama dengan seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Sulawesi Tengah, khususnya di Kota Palu. Sebagai mitra strategis BNNK Palu, kami akan terus mendukung setiap program yang dicetuskan bersama,” janji Revanda.

Sebelumnya, Ansyar Sutiadi selaku Kepala Kesbangpol Kota Palu menuturkan giat ini merupakan upaya Pemkot Palu bersama BNNK Palu dalam menanggulangi korban narkotika. “Kami berharap petugas rehabilitasi memiliki kemampuan yang lebih baik, menguatkan sinergi kita sehingga menekan jumlah kasus penyalahgunaan narkotika di Kota Palu,” harapnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Palu, Reny Lamadjido, berharap seluruh peserta mengikuti pelatihan dengan penuh keseriusan. “Saya berharap rekan sekalian mengikuti kegiatan ini sebaik-baiknya. Kami sangat konsen terhadap narkotika. Saya minta hasil kegiatan ini dapat diimplementasikan di lapangan,” pinta Reny.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BNNK Kota Palu, Baharuddin, meminta seluruh peserta meningkatkan rasa kepeduliannya dalam melakukan rehabilitasi kepada seluruh pengguna narkotika. “Kalau kita tidak peduli, maka daerah kita ini akan hancur,” tegasnya.

Seusai pembukaan pelatihan, kegiatan berlanjut dengan pemaparan materi dari berbagai narasumber profesional dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia BNN Republik Indonesia.

Sehari sebelumnya, Selasa (11/10) Kepala LPKA Palu turut berdiskusi santai dengan Kepala BNN Provinsi Sulawesi Tengah, Brigadir Jenderal Polisi Monang Situmorang, serta Kepala Kesbangpol Kota Palu, Ansyar Sutiadi, guna memperkuat program pembinaan dan pembimbingan kepada seluruh Anak di LPKA Palu. Dari pertemuan santai ini, LPKA Palu mendapat begitu banyak tambahan ilmu untuk diterapkan kepada Anak agar mereka dapat hidup lebih baik, khususnya hidup terbebas dari narkotika.

“Pikiran dari anak-anak itu masih sangatlah labil. Hal itu harus kita antisipasi dengan tidak hentinya memberikan pendampingan yang sangat dekat. Pahami keinginan dan kebutuhan mereka, bukan dikasari,” pesan Monang.

Sementara itu, Ansyar Sutiadi berpesan demi menyukseskan pencegahan dan penangulangan narkotika, seluruh Anak harus merasakan pendidikan yang nyaman dan baik. “Berikan mereka akses pendidikan yang baik dan nyaman untuk diikuti. Buat mereka sibuk dengan berbagai program pembinaan. Semoga hal tersebut mengurangi kecanduan mereka terhadap barang haram itu,” harap eks Kepala Dinas Pendidikan Kota Palu ini. (IR)

Kontributor: LPKA Palu