Menkumham Tekankan Pentingnya Tindak Lanjut terhadap Isu Hukum

Nusa Dua, INFO_PAS - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Yasonna H. Laoly, menekankan pentingnya tindak lanjut terkait hukum internasional. Hal ini diungkap di tengah pertemuan Organisasi Konsultasi Hukum Asia Afrika (AALCO) Ke-61 di Nusa Dua Bali, Rabu (27/9).

Rencananya, pertemuan tersebut akan dilaksanakan pada 15-20 Oktober 2023. Adapun AALCO merupakan forum konsultasi hukum yang memiliki anggota sebanyak 47 negara. Organisasi ini dibentuk pada 1956.

Saat pembentukan AALCO, Indonesia merupakan salah satu anggota pertama bersama Republik Persatuan Arab, kemudian negara lain seperti Suriah, Mesir, India, Irak, Jepang, Myanmar, dan Sri Lanka pun bergabung dalam organisasi tersebut.

"Pertemuan ini mempertemukan negara-negara yang memiliki konsen yang sama untuk menyamakan persepsi dan posisi dalam berbagai isu hukum guna memperoleh posisi bersama, satu kesepakatan bersama, dan untuk disampaikan di berbagai forum internasional, termasuk PBB," kata Yasonna.

Dalam kesempatan tersebut, perwakilan negara-negara membahas sejumlah isu penting, antara lain hukum di bidang hukum siber, hukum laut, lingkungan, pembangunan berkelanjutan, hukum dagang, investasi internasional, dan isu hukum lainnya. Dalam rangkaian kegiatan ini, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia juga menyelenggarakan diskusi panel terkait hukum humaniter internasional sekaligus menandai Indonesia meratifikasi Konvensi Jenewa tahun 1949. Dengan adanya perhatian terkait hukum dan isu-isu terkini lainnya oleh berbagai negara seperti ini, diharapkan negara-negara tersebut dapat bersatu suara dalam mengatasi berbagai isu yang terjadi.