Menuju O2SN, Anak Binaan LPKA Palu Giat Berlatih Silat

Palu, INFO_PAS – Disiapkan turun pada ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kota Palu, Anak Binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu terus berlatih olahraga silat, Sabtu (18/2) sore. Latihan tersebut dipimpin oleh Taufiq Hidayah, staf Pembinaan LPKA Palu, yang saat itu juga turut didampingi oleh Muh. Darjat selaku pelatih dari Perguruan Silat Ular Sanca Kota Palu.

Sebanyak 21 orang Anak dan mengambil tempat latihan di Ruangan Serbaguna area Blok Hunian anak. Sama seperti pertemuan sebelumnya, Anak Binaan dibekali materi latihan kekuatan otot dan berbagai teknik pukulan, tendangan, dan tangkisan.

“Ke depan mereka akan kami pantau siapa saja yang akan tergabung dalam nomor pertandingan seni ataupun tarung, semoga saja terus menghasilkan hasil yang baik,” jelas Taufiq.

Bukan hanya sebagai bagian pengembangan minat dan bakat saja, Taufiq juga menyebutkan bahwa dari pelatihan tersebut seluruh Anak Binaan juga akan disiapkan untuk turut andil dalam kejuaran multi event O2SN yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Republik Indonesia. Hal ini karena mengingat bahwa setiap Anak Binaan di LPKA Palu juga telah terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan baik formal maupun nonformal.

“Tadi kami sudah berbicara dengan pelatih, kami menargetkan bahwa anak-anak di sini akan kami siapkan untuk mengikuti kejuaraan O2SN tahun 2023. Semoga saja sesuai dengan harapan kita semua, agar Anak Binaan ini bukan lagi terpengaruh pada hal-hal yang merugikan mereka, akan tetapi mereka semua berlomba-lomba meraih segala prestasinya,” tambahnya.

Sementara itu, Darjat juga mengaku merasa senang melihat perkembangan kemampuan yang dimiliki Anak Binaan. Kata dia, peluang untuk menjadi seorang juara juga dapat terlihat dalam diri mereka semua.

“Meski tidak seintensif dengan anak pada umumnya yang berlatih tiga kali dalam seminggu, akan tetapi dengan latihan seminggu sekali mereka dapat menunjakkan bakat yang mereka miliki. Ini akan terus kita asah hingga memberi manfaat seluas-luasnya, khususnya perubahan sikap dan perilakunya,” tutupnya. (prv)