Meriahkan Rakernas KSBN, WBP LPP Yogyakartya Bawakan Tari Gebyar Nusantara

Yogyakarta, INFO_PAS – Pemandangan menarik tersaji saat pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) di Gedung Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian dalam Negeri Regional Yogyakarta, Senin (9/3) pagi. Pasalnya, lima Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Yogyakarta tampil menari pada gelaran tersebut.
WBP Lapas Perempuan Yogyakarta membuka rakernas dengan menampilkan Tari Gebyar Nusantara. Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM D.I. Yogyakarta yang turut mendampingi para WBP Lapas Perempuan Yogyakarta, Gusti Ayu Putu Suwardani, menuturkan Tari Gebyar Nusantara merupakan representasi keberagamaan tarian di Indonesia yang diiringi aransemen lagu-lagu daerah.
Jajarannya mengaku sangat bangga dapat berpartisipasi dalam Rakernas KSBN di Yogyakarta. Ia berharap WBP dapat ikut memberikan sumbangsih pembangunan sebagai bagian dari Sumber Daya Manusia Unggul menuju Indonesia Maju.
“Seni tari Nusantara kontemporer yang merupakan hasil cipta kreasi para WBP menunjukkan tercapainya output dan outcome program pembinaan WBP,” ujar Gusti Ayu.
Rakernas KSBN sendiri dihadiri Ketua KSBN dari 19 provinsi dan 25 kabupaten, Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, jajaran Pemasyarakatan D.I. Yogyakarta, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat KSBN, Hendardji Soepandji, Pengurus KSBN Pusat, Adi Suyatno, serta Ketua KSBN Yogyakarta, Gusti Kanjeng Bendoro Raden Ayu Adipati, yang merupakan isteri Wakil Gubernur D.I. Yogyakarta.
KSBN adalah organisasi nirlaba di bidang seni dan budaya dengan misi memperkenalkan seni dan budaya Indonesia di level nasional dan internasional sehingga mewujudkan peningkatan budaya bangsa Indonesia. Tidak hanya mengangkat nilai-nilai budaya bangsa Indonesia seperti kuliner, seni, musik, dan tarian-tarian khas Indonesia, KSBN juga turut andil membangun unsur budaya lainnya, seperti ilmu pengetahuan dan teknologi dalam menghadapi perubahan lingkungan global.
Kontributor: Divisi PAS DIY
What's Your Reaction?






