Money Politic di Lapas dan Rutan Akan Ditindak Tegas
fokusmedan - Saat pesta demokrasi, lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan), sangat rawan terjadi jual beli suara (money politic) yang dikordinir oleh oknum di dalam lapas dan rutan maupun dari luar untuk memenangkan seorang calon dengan diiming-imingi dengan uang.
Mengantisipasi hal itu, Kepala Divisi (Kadiv) Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumut, Basmanizar, mengatakan, sudah mempersiapkan langkah-langkah untuk mencegah jual beli suara di dalam lapas dan rutan di Sumut.
"Sudah kita antisipasi, nanti ada Komnas HAM yang memantau didalam lapas dan rutan. Kemudian, ada lembaga-lembaga independen yang diperbolehkan masuk kedalam memantau dan ada juga saksi-saksi partai,"ucap Basmanizar, saat dikonfirmasi fokusmedan.com melalui telpon selular, Minggu siang.
Dijelaskannya, Kanwil Kemenkuham Sumut juga sudah melakukan sosialisasi Pemilu bekerjasama dengan KPU Sumut dan KPU Kabupaten/Kota di setiap lapas dan rutan di Sumut, untuk mengajak warg
fokusmedan - Saat pesta demokrasi, lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan), sangat rawan terjadi jual beli suara (money politic) yang dikordinir oleh oknum di dalam lapas dan rutan maupun dari luar untuk memenangkan seorang calon dengan diiming-imingi dengan uang.
Mengantisipasi hal itu, Kepala Divisi (Kadiv) Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumut, Basmanizar, mengatakan, sudah mempersiapkan langkah-langkah untuk mencegah jual beli suara di dalam lapas dan rutan di Sumut.
"Sudah kita antisipasi, nanti ada Komnas HAM yang memantau didalam lapas dan rutan. Kemudian, ada lembaga-lembaga independen yang diperbolehkan masuk kedalam memantau dan ada juga saksi-saksi partai,"ucap Basmanizar, saat dikonfirmasi fokusmedan.com melalui telpon selular, Minggu siang.
Dijelaskannya, Kanwil Kemenkuham Sumut juga sudah melakukan sosialisasi Pemilu bekerjasama dengan KPU Sumut dan KPU Kabupaten/Kota di setiap lapas dan rutan di Sumut, untuk mengajak warga binaan menggunakan hak pilihnya dan jangan terpancing dengan aksi money politic yang dipengaruhi oknum-oknum tidak bertanggungjawab.
Disinggung bila ada keterlibatan oknum lapas dan rutan dalam jual beli suara, Basmanizar menjawab, akan melakukan tindakan tegas dan sanksi terhadap oknum tersebut sesuai dengan prosedur yang ada.
Basmanizar mengatakan bahwa warga binaan menghuni lapas dan rutan di Sumut ada sekitar 18 ribu lebih. Sedangkan, warga binaan yang mendapatkan hak memilih yang terdaftar di DPT (Daftar pemilih tetap) sekitar 13 ribu lebih.(juve)
Sumber : fokusmedan.com