Napi Berkebun Panen Lagi, Lapas Cipinang Cetak Warga Binaan Mandiri

Jakarta, INFO_PAS – Program unggulan Napi Berkebun di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang kembali catatkan hasil menggembirakan. Pada Kamis (24/7) Warga Binaan yang tergabung dalam program ini berhasil melaksanakan panen sayuran untuk kesekian kalinya sepanjang 2025, menunjukkan keberlanjutan dan produktivitas dari kegiatan bercocok tanam yang digagas sebagai bagian dari pembinaan kemandirian.

Berbagai jenis sayuran, seperti kangkung, bayam, dan sawi dipanen langsung oleh Warga Binaan yang telah mengikuti pelatihan dan pendampingan teknis. Sayuran hasil panen ini dimanfaatkan untuk konsumsi internal dan sebagian didistribusikan melalui koperasi sehingga juga memberikan manfaat ekonomi dan nutrisi bagi Warga Binaan lainnya. 

Kepala Lapas Cipinang, Wachid Wibowo, menjelaskan program Napi Berkebun tidak hanya berfokus pada hasil pertanian, tetapi menjadi media pembentukan etos kerja, keterampilan hidup, dan pola pikir mandiri bagi para peserta. Ia juga menyampaikan apresiasi atas dedikasi para Warga Binaan yang terlibat dalam program ini. 

“Panen berulang ini adalah bukti Warga Binaan bisa produktif dan mandiri. Program Napi Berkebun bukan hanya mengisi waktu, tapi membentuk jiwa mandiri, bertanggung jawab, dan siap berdaya saat kembali ke masyarakat,” terang Wachid.

Kepala Seksi Bimbingan Kerja, Daryoko, menjelaskan program ini telah diikuti oleh puluhan Warga Binaan dari berbagai latar belakang serta mampu menumbuhkan kebanggaaa dan rasa percaya diri. “Mereka tidak hanya menanam sayur, tapi juga menanam harapan baru. Setiap panen menjadi motivasi untuk terus belajar dan berkarya,” jelasnya.

Petugas pembinaan kemandirian, Andi Indra, menambahkan kegiatan berkebun ini menjadi sarana terapi mental yang efektif. “Banyak peserta yang awalnya pasif, kini lebih aktif dan bersemangat menjalani hari-hari di Lapas. Kami juga ajarkan teknik bertani sederhana yang bisa mereka praktikkan di luar nanti,” ujarnya.

Program Napi Berkebun selaras dengan semangat Pemasyarakatan Pasti Bermanfaat untuk Masyarakat dan menjadi bagian dari implementasi 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, khususnya dalam aspek pemberdayaan Warga Binaan dan ketahanan pangan. Dengan pendekatan yang humanis dan berkelanjutan, Lapas Cipinang menegaskan komitmennya sebagai tempat pembinaan yang membekali Warga Binaan dengan keterampilan, nilai, dan harapan baru menuju kehidupan yang lebih baik. (IR)

Kontributor: Lapas Cipinang