One Week One Raid: CASN Ikut Razia Perdana, Tegaskan Komitmen Zero Halinar

Wahai, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai kembali menegaskan komitmen menuju Zero Handphone, Pungli, dan Narkoba (Halinar) melalui kegiatan razia rutin bertajuk “One Week One Raid”. Menariknya, razia kyang digelar Senin (7/7), diikuti secara perdana oleh Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang baru memulai tugas, didampingi oleh petugas senior.

Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya pemberantasan peredaran narkoba dan tindak penipuan di dalam Lapas.

“One Week One Raid adalah komitmen kami untuk melakukan razia minimal seminggu sekali. Ini juga menjadi kesempatan bagi CASN mengenal langsung dinamika lapangan sebagai Penjaga Tahanan,” ujar Tersih.

Ia menegaskan, tujuan utama razia berkala ini adalah menjaga kondusivitas dan stabilitas keamanan dan ketertiban (kamtib) di dalam Lapas, sekaligus menumbuhkan kesadaran Warga Binaan untuk mematuhi tata tertib, termasuk larangan keras terhadap narkoba dan handphone ilegal.

Dalam pelaksanaan, para CASN bersama tim razia memeriksa badan, kamar hunian, serta area sekitar blok. Hasilnya, tidak ditemukan narkoba maupun handphone ilegal. Namun, beberapa benda tajam yang berpotensi memicu gangguan kamtib, seperti lima silet, dua pisau cutter, satu peniti, dan satu sendok aluminium, berhasil diamankan untuk didata dan dimusnahkan.

Kepala Subseksi Kamtib, Usman Bakri, menegaskan komitmen jajarannya. “Kami akan terus melaksanakan pengawasan dan pemeriksaan rutin demi memastikan Lapas Wahai tetap bersih dari halinar,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu CASN peserta razia, Agus Wewra, mengaku kegiatan ini menjadi pengalaman berharga. “Pengalaman pertama ini mengajarkan kami bagaimana tata cara penggeledahan dan pentingnya kewaspadaan dalam tugas,” ungkap Agus. (afn)

Kontributor: Humas Lapas Wahai