Optimalkan Pelayanan Kesehatan WBP, Lapas Saumlaki Tambah Stok Obat-Obatan

Saumlaki, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saumlaki adakan penambahan stok obat-obatan untuk mendukung pelayanan kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Senin (14/2). Penambahan stok obat-obatan adalah hasil tindak lanjut dari masukan Subbagian Pembinaan kepada Kepala Lapas (Kalapas) Saumlaki.

Langkah ini merupakan bentuk koordinasi dengan tenaga kesehatan dari pihak Puskesmas Saumlaki. Jenis obat-obatan yang ditambahkan sesuai dengan keluhan-keluhan dari WBP pada umumnya, seperti antibiotik, obat maag, flu, batuk, suplemen penambahan nafsu makan, dan vitamin. Selain itu, penambahan obat-obatan ini adalah bentuk antisipasi terhadap penyebaran COVID-19 varian baru yang belakangan semakin meningkat di Indonesia, terkhusus di wilayah Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Melkianus Jempormasse selaku Kepala Subseksi Pembinaan menerangkan bahwa Lapas Saumlaki sementara ini tidak memiliki tenaga kesehatan. Meski demikian, pihaknya telah melakukan kerja sama dengan Puskesmas Saumlaki untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi WBP.

“Puji syukur di Lapas Saumlaki telah dibentuk Pos Pembinaan Terpadu Puskesmas Saumlaki yang dilaksanakan setiap bulannya,” ungkapnya.

Jempormasse menambahkan, selain melakukan pengadaan obat-obatan, pihaknya juga melakukan pendataan bagi WBP yang berkebutuhan khusus untuk mendapat pelayanan kesehatan tambahan, seperti yang sedang mengalami gangguan jiwa, penyakit kronis seperti jantung, hipertensi, dan lainnya.

Kalapas Saumlaki, David Lekatompessy, saat melakukan penyerahan stok obat-obatan kepada staf pembinaan, mengapresiasi kinerja jajarannya yang tetap memperhatikan pelayanan kesehatan kepada WBP. “Saat ini kami tidak memiliki tenaga kesehatan, namun jangan jadikan ini sebagai sebuah alasan untuk tidak memberikan pelayanan kesehatan bagi WBP. Banyak cara telah kami lakukan dan syukur WBP kami bisa merasakan pelayanan kesehatan,” ujarnya. (prv)

Kontributor: Marchen R. L.