Partisipasi Rutan SoE di NTT Mart Perluas Pasar UMKM Warga Binaan

SoE, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB SoE tegaskan komitmen perkuat pembinaan kemandirian Warga Binaan melalui partisipasi aktif dalam pengembangan UMKM daerah. Kehadiran Rutan SoE pada Launching Ceremony NTT Mart, Selasa (2/12), menjadi langkah strategis untuk memperluas akses pemasaran produk Warga Binaan sekaligus memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam mendorong ekonomi kreatif.

Kepala Rutan SoE, Muhamad Nurzaman, menegaskan bahwa pembinaan kemandirian tidak berhenti di dalam tembok Rutan, melainkan harus terhubung dengan ekosistem usaha lokal.

“UMKM Rutan SoE adalah bagian dari proses pembinaan yang mengarahkan Warga Binaan pada kemandirian setelah bebas. Melalui NTT Mart, produk mereka berkesempatan memasuki pasar yang lebih luas, dan ini penting bagi keberlanjutan usaha mereka ke depan,” ujar Nurzaman.

Dalam kegiatan yang digelar Dekranasda Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) tersebut, Gubernur NTT, Melkiades Laka Lena, bersama Forkopimda TTS hadir langsung untuk meresmikan NTT Mart di Rumah UMKM TTS KM 3, Desa Kesetnana. Pemerintah daerah menilai keikutsertaan Pemasyarakatan sebagai bagian penting dari pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Bupati TTS, Eduard Markus Lioe, turut menegaskan bahwa kolaborasi dengan Rutan SoE memperkuat rantai produksi UMKM lokal.

“Produk UMKM Rutan SoE memiliki potensi kompetitif. Dengan dukungan berbagai pihak, termasuk Rutan, kita bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat TTS,” ujarnya.

Gubernur NTT juga mengapresiasi UMKM Rutan SoE dan bahkan membeli langsung produk yang dipamerkan. Ia menyampaikan bahwa pembukaan NTT Mart keempat di NTT ini menjadi dorongan bagi masyarakat untuk mencintai produk lokal, selaras dengan pesan Presiden Prabowo.

“Jika produksi lokal diperkuat, UMKM akan tumbuh berkelanjutan dan masyarakat makin mandiri secara ekonomi,” tegasnya.

Rutan SoE menilai apresiasi tersebut sebagai motivasi untuk terus meningkatkan mutu pembinaan kemandirian, mulai dari peningkatan kualitas produk, pendampingan usaha, hingga memperluas jaringan pemasaran. Upaya ini diharapkan tidak hanya membuka kesempatan baru bagi Warga Binaan, tetapi juga memperkuat kontribusi Pemasyarakatan dalam pembangunan daerah.(afn)

Kontributor: Humas Rutan SoE