Pelajari Pertukaran Data, Petugas Lapas Bogor Ikuti Pelatihan SPPT TI

Bandung, INFO_PAS – Petugas Lembaga Pemasyarakaan (Lapas) Bogor, Ewang Saputra, menjadi salah satu peserta “Pelatihan/Bimbingan Teknis Sistem Penanganan Perkara Tindak Pidana Secara Terpadu Berbasis Teknologi Informasi (SPPT TI) di 5 Provinsi Pilot Project” pada tanggal 11-13 Desember di Hotel Grand Pasundan, Bandung. Diselenggarakan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat, peserta lainnya berasal dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS), Kepolisian, Kejaksaan, Mahkamah Agung, serta Kementerian Koordinasi Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam). Narasumbernya adalah Kombes Bondan dari Kemenkopolhukam serta Prawiro dari Ditjen PAS. Prawiro menjelaskan konsep pertukaran data diantaranya penentuan apa dan siapa data yang dipertukarkan dilakukan oleh user masing-masing instansi, sudah difasilitasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), WAN KSP yang merupakan Infrasruktur Jaringan Secure Situation Room Presiden

Pelajari Pertukaran Data, Petugas Lapas Bogor Ikuti Pelatihan SPPT TI
Bandung, INFO_PAS – Petugas Lembaga Pemasyarakaan (Lapas) Bogor, Ewang Saputra, menjadi salah satu peserta “Pelatihan/Bimbingan Teknis Sistem Penanganan Perkara Tindak Pidana Secara Terpadu Berbasis Teknologi Informasi (SPPT TI) di 5 Provinsi Pilot Project” pada tanggal 11-13 Desember di Hotel Grand Pasundan, Bandung. Diselenggarakan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat, peserta lainnya berasal dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS), Kepolisian, Kejaksaan, Mahkamah Agung, serta Kementerian Koordinasi Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam). Narasumbernya adalah Kombes Bondan dari Kemenkopolhukam serta Prawiro dari Ditjen PAS. Prawiro menjelaskan konsep pertukaran data diantaranya penentuan apa dan siapa data yang dipertukarkan dilakukan oleh user masing-masing instansi, sudah difasilitasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), WAN KSP yang merupakan Infrasruktur Jaringan Secure Situation Room Presiden akan dipergunakan sebagai media penghubung, dan Lembaga Sandi Negara mengamankan jaringan WAN KSP dengan fasilitas VPN Encrypor. “Data akan dipertukarkan melalui sistem pusat sehingga daerah tidak perlu mengembangkan sistem yang terpadu secara sendiri-sendiri,” terangnya. Kombes Bondan dari Kemenkopulhukam menambahkan hasil yang diharapkan dari SPP TI ini adalah tercapainya pembangunan nasional, mantapnya Indonesia sebagai negara hukum, terwujudnya penegakan hukum yang berkualitas, terwujudnya sistem penanganan perkara yang akuntabel, beban tugas aparatur yang ringan, hadirnya sarana koordinasi dan komunikasi antar sistem peradilan, tertatanya sistem informasi dan administrasi penanganan perkara, serta terintegrasinya sistem informasi antar komponen peradilan pidana. [caption id="attachment_53429" align="aligncenter" width="300"] SPPT TI[/caption] “Tujuan dari SPPT TI adalah menciptakan penegakan hukum yang memenuhi tiga nilai dasar, yaitu keadilan, kepastian hukum, dan kemanfaatan, serta mencipakan koordinasi antar instansi penegak hukum yang sinergi, efisien, dan efektif. SPPT TI juga menciptakan inovasi dalam proses penanganan perkara,” terangnya. Menurutnya, aplikasi yang dipakai pada tiap instansi tidak ada yang berubah. “Operator di wilayah hanya diwajibkan untuk menginput data. Proses pertukaran data ada di tingkat pusat dengan menggunakan jembatan aplikasi “MANTRA” dari Kominfo,” tambah Kombes Bondan. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil evaluasi RPJMN 2010-2014 terkait hambatan pada koordinasi antar komponen sistem peadilan pidana, buruknya penilaian dari masyarakat terkait penegakan hukum di Indonesia yang tidak terlepas dari sistem hukum itu sendiri, serta penegakan bidang hukum di Indonesia dalam RPJMN 2015-2019. Adapun yang harus dilakukan dari masing-masing kementerian/lembaga adalah melakukan input data dengan lengkap, benar, melakukan verifikasi, dilanjutkan dengan identifikasi permasalahan selama piloting, melaksanakan supporting teknis terhadap pelaksanaan pertukaan data, serta evaluasi terhadap pelaksanaan pertukaran data. Pada kegiatan kali ini juga dibagikan laptop kepada seluruh kepolisian resor yang ada di wilayah Polda Jawa Barat dimana masing-masing menerima tiga laptop. Sebelum ditutup pada Rabu (13/12) esok, terlebih dulu akan dilakukan uji coba aplikasi.     Kontributor: Lapas Bogor

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0