Pelatihan Potong Rambut Tingkatkan Produktivitas Klien Bapas Wonosari

Pelatihan Potong Rambut Tingkatkan Produktivitas Klien Bapas Wonosari

Wonosari, INFO_PAS - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Wonosari gelar bimbingan kemandirian bagi Klien Pemasyarakatan mulai Rabu (28/9) hingga Kamis (29/9). Adapun bimbingan yang digelar berupa pelatihan potong rambut dengan menggandeng Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan, Klinik Iptek Mina Bisnis (KIMBis).

Kepala Bapas Wonosari, Nugroho Dwi Wahyu Ananto, membuka secara resmi bimbingan kemandirian yang diikuti 24 Klien Pemasyarakatan dari berbagai latar belakang kasus pidana, namun memiliki minat untuk belajar potong rambut. "Gunakan waktu dan kesempatan yang diberikan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, serta produktif dan bermanfaat bagi lingkungan sosial di mana pun saudara-saudara berada," pintanya.

Selain itu, Nugroho juga berpesan bahwa di era globalisasi ini mencari pekerjaan bukanlah hal mudah. "Bimbingan kemandirian ini ingin mengajak saudara-saudara untuk bersama-sama belajar keterampilan potong rambut dari para praktisinya. Saya berharap bisa menjadi bekal untuk membawa saudara makin menjadi manusia yang produktif," harapnya.

Pada kesempatan itu, Ketua KIMBis, Riptanto Edi Widodo, memberikan motivasi membangun pola pikir Klien untuk senantiasa optimis, tak lelah menimba pengetahuan baru, serta mampu menyikapi persoalan dalam kehidupan secara ikhlas dan kepala dingin. Riptanto yang sudah berkecimpung dalam dunia usaha puluhan tahun mengakui dalam membangun usaha pernah jatuh bangun. Kegagalan harus bisa menjadi pelecut semangat untuk bangkit dan memperbaiki diri.

"Sikap pantang menyerah, jujur, dan selalu berdoa kepada Tuhan harus dipegang erat,” ucap Riptanto.

Selanjutnya, instruktur potong rambut, Agun Gunawan, menceritakan mengenai pengalaman hidupnya dalam menggeluti dunia potong rambut. Pria asal Garut, Jawa Barat ini mengakui butuh ketekunan dan kesabaran dalam potong rambut.

"Potong rambut merupakan seni yang menghasilkan uang. Butuh ketekunan dan kesabaran dalam menjalankannya. Saya yakin jika ada kemauan dan niat, bidang ini bisa menjadi ladang ekonomi bagi saudara-saudara sekalian," jelas Agun.

Ia melanjutkan memberikan teori berupa peralatan yang dibutuhkan, teknik dasar potong rambut, dan psikologis menghadapi pelanggan. Klien Pemasyarakatan yang menerima materi dipersilakan pula untuk menyampaikan pertanyaan jika ada yang belum dipahami.

Di hari kedua pelatihan, Klien Pemasyarakatan melaksanakan praktik potong rambut yang digelar di halaman belakang Kantor Bapas Wonosari. Instruktur mencontohkan langsung teknik sederhana dalam memotong rambut. Klien yang bersedia merelakan rambutnya untuk dipotong duduk di kursi yang telah disediakan. Tidak hanya instruktur, namun Klien juga berlatih memotong rambut temannya sesama klien. Usai praktik langsung, Klien yang telah memperoleh pengetahuan dan keterampilan juga mendapatkan bantuan peralatan potong rambut. (IR)

 

Kontributor: Bapas Wonosari

What's Your Reaction?

like
4
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0