Pembinaan Kerohanian Hapus Stigma Negatif Anak Binaan LPKA Medan

Medan, INFO_PAS – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan terus berupaya hapus stigma negatif Anak, salah satunya melalui pembinana kerohanian. Seperti terlihat pada Jumat (14/7) Anak Binaan LPKA Medan ikuti pembinaan kerohanian di masing-masing rumah ibadah.

Pada kesempatan ini, Anak Binaan yang beragama Islam ikuti pengajian, sedangkan mereka yang menganut Nasrani ikuti kebaktian. Tujuannya adalah agar mereka menemukan ketenangan dan membentuk karakter baru sehingga menghapus atau mengubah stigma buruk bagi mantan narapidana/Anak Binaan.

Kepala LPKA Medan, Tri Wahyudi, menerangkan pembinaan kerohanian termasuk kategori pembinaan kepribadian bagi Anak Binaan. Ini menjadi dasar perkembangan kepribadian Anak Binaan selama menjalani masa pidananya sehingga dapat memperbaiki diri dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi di masa depan. Khidmat mengikuti ibadah, Anak Binaan LPKA Medan juga mendapatkan bimbingan dan penanaman nilai-nilai positif yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan mereka sehari-hari sehingga tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama di masa depan.

"Kegiatan ini dalam rangka pembinaan kerohanian untuk lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta agar Anak Binaan berubah menjadi pribadi dan berkarakter yang lebih baik sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan sosial bermasyarakat. Semoga menghapus stigma buruk bagi mantan narapidana," harap Tri.

Salah satu Anak Binaan, Riski (bukan nama sebenarnya) tampak khidmat mengikuti pembinaan kerohanian tersebut. "Pengajian ini sangat berharga. Kami diberikan kesempatan untuk belajar dan memahami isi kandungan Al-Qur’an. Terima kasih kepada para petugas pembina kerohanian LPKA Medan. Saya senang sekaligus sedih karena baru mengetahui nilai-nilai Islam setelah saya di sini," ujarnya,

Ungkapan syukur juga disampaikan Daniel (bukan nama sebenarnya) karena kegiatan ini membimbingnya menjadi pribadi yang lebih baik. "Saya ucapkan terima kasih bagi petugas LPKA Medan yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini. Semoga dari perubahan diri saya nantinya dapat diterima oleh masyarakat dan saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang dapat melanggar hukum lagi," janjinya. (IR)

Kontributor: LPKA Medan