Pembinaan Produktif, Lapas Tolitoli Latih Warga Binaan Beternak

Tolitoli, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli terus menunjukkan komitmennya dalam membina kemandirian Warga Binaan. Salah satunya melalui kegiatan peternakan di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) yang dilaksanakan di lahan seluas 560 m² di belakang Lapas, Rabu (30/7).

Sebanyak dua orang Warga Binaan yang telah memenuhi syarat dan lolos sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) diberdayakan dalam program ini. Jenis ternak yang dikelola meliputi 120 ekor ayam yang terdiri dari 111 ayam kecil dan 9 ayam besar, serta 25 ekor bebek yang terdiri dari 15 bebek kecil dan 10 bebek besar.

Kepala Lapas Tolitoli, Muhammad Ishak, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai upaya pembinaan kemandirian, tetapi juga bagian dari kontribusi Lapas dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

“Kegiatan ini menjadi sarana pembekalan keterampilan bagi Warga Binaan sekaligus bentuk nyata komitmen kami dalam mendukung ketahanan pangan,” tegasnya.

Senada, Staf Kegiatan Kerja, Fajar, menyampaikan bahwa program peternakan ini berjalan dengan semangat dan kedisiplinan tinggi. “Kami terus melakukan pendampingan dan pengawasan agar kegiatan berlangsung optimal dan sesuai prosedur,” ujarnya.

Salah satu Warga Binaan peserta program, Rian, mengaku bersyukur bisa terlibat. “Saya senang bisa belajar langsung beternak ayam dan bebek. Ini menjadi bekal dan harapan baru untuk hidup lebih baik setelah bebas nanti,” tuturnya.

Program ini merupakan bagian dari implementasi Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, serta mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Adrianto, dalam rangka mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. (afn)

Kontributor: Humas Lapas Tolitoli