Penuhi Gereja Lapas Kuala Tungkal, Warga Binaan Perkuat Nilai Spritual

Kuala Tungkal. INFO_PAS - Suasana Gereja Oikumene Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kuala Tungkal dipenuhi kedamaian dan harapan, Kamis (10/7). Warga Binaan bersama-sama mengikuti ibadah untuk memperkuat nilai-nilai spiritual dan memperbaiki karakter agar kelak saat kembali ke tengah masyarakat memiliki bekal moral dan mental yang lebih baik.

Ibadah berjalan dengan khusyuk diiringi nyanyian rohani dan pesan-pesan kehidupan yang menyentuh hati, menghadirkan ruang refleksi yang mendalam bagi para peserta. Kegiatan ini adalah wujud nyata dari pembinaan berkelanjutan dan berorientasi pada pemulihan.

“Kami percaya pembinaan spiritual adalah landasan penting dalam proses rehabilitasi. Ibadah seperti ini memberi harapan baru bagi Warga Binaan,” terang Kepala Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Ali.

Ibadah kali ini didampingi lima petugas dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenkumham) Provinsi Jambi yang dengan penuh semangat memberikan pelayanan rohani kepada para Warga Binaan. Kehadiran mereka menjadi sinergi antara Lapas dan institusi keagamaan dalam mendukung program pembinaan yang lebih humanis dan bermakna. Para petugas tidak hanya memimpin doa dan firman, tetapi juga memberikan motivasi serta membuka ruang dialog agar Warga Binaan merasa dihargai dan diperhatikan sebagai manusia. Dalam suasana penuh kekeluargaan, mereka menyampaikan pesan tentang kasih, pengampunan, dan harapan baru yang bisa diraih meski berada di tengah keterbatasan.

Roma Lubis, perwakilan dari Kanwil Kemenag Provinsi Jambi, datang bukan hanya sebagai petugas, tetapi sebagai sahabat rohani. “Kami ingin menunjukkan setiap individu, di mana pun berada, layak mendapatkan sentuhan spiritual yang memulihkan. Kebersamaan dan semangat pelayanan ini menjadi langkah nyata fungsi pembinaan dalam Lapas,” tandasnya. (IR)

Kontributor: Lapas Kuala Tungkal