Perkuat Mutu Pendidikan, Lapas Saumlaki Dukung Penilaian Akreditasi PKBM

Saumlaki, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saumlaki menerima kunjungan Tim Badan Akreditasi Nasional (BAN) Provinsi Maluku dalam rangka visitasi penilaian akreditasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Jumat (28/11). Kedatangan tim asesor disambut langsung oleh jajaran Lapas Saumlaki bersama pengelola PKBM.

Visitasi ini bertujuan memastikan penyelenggaraan pendidikan nonformal di PKBM Lapas Saumlaki berjalan sesuai standar nasional, terutama program pembelajaran bagi Warga Binaan. Selama proses visitasi, tim asesor melakukan penilaian terhadap sejumlah komponen utama, seperti standar pengelolaan, mutu pendidik, sarana-prasarana, pelaksanaan pembelajaran, administrasi, kurikulum, dan pencapaian hasil belajar. Penilaian dilakukan melalui pengecekan dokumen, wawancara, dan observasi langsung di ruang belajar.

Ketua PKBM Lapas Saumlaki, Melkianus Jempormasse, menyampaikan akreditasi ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Lapas. “Kami terus berkomitmen menyelenggarakan pendidikan bermutu bagi Warga Binaan. Proses akreditasi ini menjadi dorongan bagi kami untuk memastikan seluruh layanan pendidikan berjalan profesional dan sesuai standar,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan Tim Visitasi BAN Provinsi Maluku, Nur Khozin, memberikan apresiasi atas kesiapan Lapas Saumlaki dalam menghadirkan proses pembinaan pendidikan yang terstruktur. “Kami melihat adanya kesungguhan dari pengelola PKBM dan pihak Lapas dalam membangun layanan pendidikan yang bermutu. Beberapa hal masih perlu diperkuat, tetapi secara umum kami menilai adanya progres yang baik,” pujinya.

Sementara itu, Kepala Lapas Saumlaki, Ilham, menegaskan pihaknya siap mendukung seluruh proses peningkatan kualitas pembelajaran. “PKBM menjadi ruang penting bagi Warga Binaan untuk mendapatkan kesempatan belajar dan meningkatkan kemampuan diri. Akreditasi ini kami jadikan momentum untuk memperkuat mutu pendidikan di lingkungan Lapas Saumlaki,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, turut memberikan dukungan terhadap upaya peningkatan kualitas PKBM di seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan. “Pembinaan berbasis pendidikan adalah investasi jangka panjang bagi Warga Binaan. Kami mendorong setiap Lapas untuk memastikan layanan pendidikan berjalan baik, terukur, dan memenuhi standar akreditasi nasional,” tegasnya.

Visitasi ini diharapkan menjadi langkah strategis bagi PKBM Lapas Saumlaki dalam memperkuat standar pendidikan nonformal sehingga mampu memberikan dampak nyata bagi peningkatan kompetensi dan kesiapan Warga Binaan sebelum kembali ke masyarakat. (IR)

Kontributor: Lapas Saumlaki