Perpustakaan Lapas Saumlaki, Tempat Favorit Warga Binaan Perluas Wawasan dan Literasi

Saumlaki INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saumlaki memanfaatkan fasilitas perpustakaan untuk memperluas wawasan dan meningkatkan keterampilan Warga Binaan. Program pembinaan literasi ini menjadi bagian integral dari upaya Lapas Saumlaki dalam memberikan pendidikan bermanfaat untuk reintegrasi sosial para Warga Binaan.

Kepala Lapas Saumlaki, Ilham, menegaskan perpustakaan bukan hanya tempat membaca, tetapi sarana untuk mengembangkan diri. "Literasi adalah kunci untuk memperluas wawasan dan meningkatkan keterampilan yang sangat diperlukan bagi Warga Binaan. Dengan membaca buku, diharapkan mereka tidak jenuh sehingga keamanan dan ketertiban di Lapas tetap terjaga," harapnya, Selasa (29/7).

Senada, Kepala Subseksi Pembinaan, Andrey Maspaitella, menambahkan selain memberi Warga Binaan kesempatan untuk belajar, kehadiran perpustakaan juga membantu mengembangkan minat baca dan menambah pengetahuan mereka. "Selain wadah edukasi, perpustakaan juga sarana refleksi. Tak hanya meminjam dan membaca buku, Warga Binaan juga memanfaatkannya sebagai tempat untuk menyegarkan kembali pikiran dan rasa jenuh selama menjalani pidana di Lapas," terangnya.

Melalui pembinaan literasi ini, Lapas Saumlaki berupaya mengimplementasikan prinsip-prinsip yang menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas Pemasyarakatan. Pembinaan ini tidak hanya berfokus pada pembelajaran formal, tetapi berorientasi pada pembentukan karakter dan keterampilan yang akan membantu Warga Binaan dalam reintegrasi mereka ke masyarakat. Diharapkan Warga Binaan mampu mengimplementasikan apa yang diperoleh dari hasil membaca saat kembali dan mempersiapkan diri menghadapi kehidupan di luar Lapas. (IR)

Kontributor: Lapas Saumlaki