Petugas Bapas Yogya Ikuti Seminar Nasional Penguatan Kompetensi PK dan APK

Semarang, INFO_PAS – Sembilan Pembimbing Kemasyarakatan (PK) dan satu Asisten PK  (APK) Balai Pemasyarakatan mengikuti Seminar Nasional Penguatan Kompetensi PK dan APK, Kamis (31/1) di Aula Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah. Acara ini juga dirangkaikan dengan pengukuhan pengurus Ikatan Pembimbing Kemasyarakatan Indonesia (IKPEMINDO) Jawa Tengah. “Seraplah informasi berkaitan dengan pembentukan IPKEMINDO serta materi penguatan kompetensi PK sehingga informasi yang didapatkan bisa diaplikasikan dalam tugas dan menjadi acuan dalam hal-hal berkaitan dengan pembentukan IPKEMINDO daerah,” pesan Kepala Bapas Yogyakarta, M. Ali Syeh Banna, kepada jajarannya yang mengikuti seminar. Seminar dibuka oleh Direktur Jendral Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami, yang sangat mengapresiasi pembentukan IPKEMINDO Jawa Tengah sebagai organisasi IPKEMINDO daerah pertama yang telah terbentuk. “Semoga ini menjadi motivasi kepada wilayah lain untuk segera membentuk organisasi IPKEMDO di setiap daerah sebagai wadah profesi PK dan APK,” harapnya. Selain itu, Utami meminta seluruh PK dan APK memiliki knowledge, skill, dan attitude yang baik, terutama jiwa/sikap dan komunikasi sehingga dalam tugas pelaksanaan Sistem Peradilan Pidana Anak dapat berjalan dengan baik. “Lakukan koordinasi dengan aparat penegak hukum lainnya,” pintanya. [caption id="attachment_72347" align="aligncenter" width="300"] Seminar Nasional Penguatan Kompetensi PK dan APK[/caption] Dalam sesi selanjutnya, Direktur Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Yunaedi, mengimbau seluruh PK agar memperhatikan Revitalisasi Pemasyarakatan. “Nantinya PK dan APK memiliki kedudukan penting dalam tiga grand desain pelaksanaan Sistem Pemasyarakatan, yakni pelayanan/perawatan tahanan, pembinaan narapidana, dan pembimbingan klien bapas,” terangnya. Pada kesempatan itu, Kepala Sub Direktorat Penelitian Kemasyarakatan, Esti Wahyuningsih, bersama perwakilan dari Badan Kepegawaian Nasional Kantor Regional I Yogyakarta menyampaikan materi mengenai penyusunan Sasaran Kerja Pegawai khusus PK dan APK, penyusunan Daftar Usulan Penilaian Angka Kredit (DUPAK), serta pembentukan tim penilai. Hal ini sangat penting karena Jabatan Fungsional PK dan APK adalah rumpun jabatan fungsional baru di Kementerian Hukum dan HAM sehingga dibutuhkan transfer informasi berkaitan dengan hal tersebut kepada seluruh PK dan APK serta jajaran terkait dengan tim penilai DUPAK Jabatan Fungsional PK dan APK.     Kontributor: Bapas Yogyakarta