PPK Lapas Tanjungpandan Raih Sertifikat Kompetensi

Tanjungpandan, INFO_PAS - Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjungpandan, Ghozali, mendapat sertifikat kompetensi dari Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tanjungpandan, Yessy Silvia Maharini, Senin (28/12). PPK Lapas Tanjungpandan selanjutnaya disebut PPK Negara Tersertifikasi atau PNT, sebutan yang diberikan kepada Aparatur Sipil Negara, prajurit Tentara Nasional Indonesia, atau anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia yang lulus penilaian kompetensi bagi PPK.

Kepala Subbagian Tata Usaha Lapas Tanjungpandan Hendra Kurniawan, mengatakan peningkatan kompetensi PPK menjadi sangat penting sebagai upaya penguatan kapasitas teknis agar PPK dapat mengelola kegiatan menjadi lebih akuntabel. Ia menambahkan sertifikasi PPK sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor: Per-5/PB/2020 tentang Petunjuk Teknis Penilaian Kompetensi bagi PPK dan Pejabat Penandatanganan Surat Perintah Membayar pada satuankerja pengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

“Peranan PPK dalam pencairan anggaran belanja negara sangat penting demi keamanan realisasi anggaran dimana harus sesuai peraturan yang telah ditetapkan pemerintah,” jelas Hendra.

Kepala Lapas Tanjungpandan Romiwin Hutasoit, mengapresiasi sinergi dengan KPPN Tanjungpandan yang terbangun selama ini, khususnya masukan-masukan dalam mencapai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA). Dengan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman PPK terhadap tugas dan fungsinya dalam pelaksanaan Proses Pengadaan Barang/Jasa sesuai Peraturan Presiden RI Nomor 16 Tahun 2018 serta Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa, diharapkan PPK yang kredibel dan bersertifikat akan mampu mendongkrak performa kinerja pelaksanaan anggaran

“PPK perlu mencermati 12 indikator dalam IKPA yang akan memberikan kontribusi terhadap penilaian IKPA yang baik. Dengan pengelolaan anggaran yang baik, kegiatan-kegiatan pembinaan maupun pengamanan yang menjadi fokus utama dapat terselenggara sesuai harapan,” ujar Romiwin.

Sebelumnya, bendahara Lapas Tanjungpandan juga telah memiliki sertifikat kompetensi yang selanjutnya disebut Bendahara Negara Tersertifikasi. Diharapkan Tim Pengelola Keuangan di Lapas dapat bekerja lebih keras lagi dalam mewujudkan akuntabilitas pengelolaan anggaran sesuai dengan semangat PASTI.

Kontributor: Lapas Tanjungpandan