Praktik Pengolahan Tempe & Keripik Singkong, Lapas Ambon Dorong Kemandirian Warga Binaan

Ambon, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon menggelar praktik pembuatan tempe dan keripik singkong bagi Warga Binaan, Kamis (10/7). Program ini merupakan hasil kerja sama dengan CV Jasa Indah Mandiri untuk meningkatkan keterampilan praktis sekaligus mendorong kemandirian ekonomi Warga Binaan pascabebas.

Bertempat di ruang Kegiatan Kerja (Giatja), pelatihan hari pertama difokuskan pada dua bidang utama, yaitu pengolahan kedelai menjadi tempe mulai tahap fermentasi, serta pembuatan keripik singkong dari pemilihan bahan hingga tahap pengemasan. Selama praktik, peserta didampingi tenaga ahli dan diawasi langsung petugas Lapas.

Kepala Lapas Ambon, Herliadi, menekankan bahwa pelatihan ini tidak hanya melatih keterampilan teknis, tetapi juga manajemen produksi, standar kebersihan, dan pengemasan agar produk memiliki daya saing di pasar. “Kami ingin membekali Warga Binaan dengan keterampilan yang relevan dan bernilai ekonomi tinggi, agar kelak dapat membuka usaha sendiri dan menjadi bagian dari masyarakat produktif,” ujarnya.

Sementara itu, instruktur dari CV Jasa Indah Mandiri, Jumi Takimpo, mengungkapkan pelatihan ini diharapkan menjadi awal bagi Warga Binaan untuk menggali potensi diri. “Selain teknik produksi, kami tekankan pentingnya manajemen dan branding agar produk bisa diterima pasar. Harapannya, mereka tak hanya mandiri, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja di lingkungannya nanti,” jelas Jumi.

Hasil produksi dari pelatihan ini akan dimanfaatkan untuk kebutuhan pangan internal Lapas Ambon serta dijual ke masyarakat sekitar. Langkah ini sekaligus mendukung ketahanan pangan lokal dan menambah nilai ekonomi lembaga.

Program ini juga menjadi implementasi akselerasi program Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, yang fokus pada pemberdayaan Warga Binaan melalui pengembangan UMKM. Dengan antusiasme peserta yang tinggi, diharapkan lahir wirausaha baru yang siap berkontribusi positif saat kembali ke masyarakat. (afn)

Kontributor: Humas Lapas Ambon