Puluhan Handphone Disita Petugas dari Lapas Karawang

Karawang - Petugas gabungan dari Lembaga Pemasyarakatan se-Jawa Barat, melakukan inspeksi mendadak (Sidak), ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Karawang, Jawa Barat, Kamis (29/10) dinihari tadi. Razia dilakukan petugas di setiap ruangan yang dihuni para warga binaan, dengan disisir secara satu persatu. Dari penggeledahan yang dilakukan, petugas menemukan dan menyita puluhan telephone genggam (HP), milik warga binaan. Namun demikian, dalam razia itu, petugas tidak menemukan barang lain, termasuk narkoba dan senjata tajam yang menjadi sasaran utama dalam sidak itu. Karena diduga kegiatan tersebut telah diketahui oleh para penghuni Lapas. Seluruh barang sitaan, berupa telepon selular, langsung dimusnahkan di lokasi, dengan direndam menggunakan air garam. Hal itu agar tidak dapat digunakan kembali oleh para pemiliknya. "Barang sitaan berupa puluah unit HP langsung kita musnahkan, dengan tujuan agar tidak dapat digunakan kembali pemiliknya," kata Kepala Divisi Kemasyarakatan Jabar, Agus Toyib. Menurut Agus, razia dilakukan bertujuan untuk meminimalisir penggunaan barang berbahaya dan peredaran narkoba didalam lapas. Selain itu, banyaknya warga binaan yang membawa barang termasuk barang berbahaya seperti senjata tajam. Adapun barang yang disita, diduga didapat para Napi, dari keluarga atau pengunjung lapas yang melakukan besuk. "Tujuannya meminimalisir adanya barang bawaan penghuni lapas, terutama jenis narkoba dan benda yang membahayakan. Diduga barang yang dibawa kedalam lapas didapat dari pengunjung saat melakukan besuk," ujar Agus. Sanksi bagi mereka yang kedapatan membawa atau memiliki barang bawaan kedalam lapas berupa tidak diberikan remisi, sesuai dengan peraturan Menteri Nomor 6 Tahun 2013. Selain itu, sidak juga akan dilakukan secara rutin disetiap Lapas di Jawa Barat. "Mereka yang kedapatan membawa barang kedalam lapas, sanksinya adalah tidak diberikan remisi, sesuai ketentuan dalam Permen," pungkas Agus.(Bram) Sumber : Merdeka.com