Puncak Peringatan HAN 2023, 96 Anak Binaan LPKA Medan Terima Remisi

Medan, INFO_PAS - Hari Anak Nasional (HAN) membawa kebahagian bagi anak-anak di seluruh Indonesia, tak terkeculi Anak Binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan. Sebanyak 96 dari 250 Anak Binaan mendapatkan Remisi HAN pada Minggu (23/7). Dari jumlah tersebut, 87 Anak Binaan masih harus menjalani sisa pidana setelah memperoleh pengurangan masa pidana, sementara sembilan lainnya langsung bebas.

Kepala LPKA Medan, Tri Wahyudi, mengatakan pemberian Remisi HAN Tahun 2023 merupakan salah satu wujud pemenuhan hak bagi Anak Binaan. Ini juga merupakan bentuk penghargaan negara kepada Anak Binaan yang telah berupaya berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi seraya berharap orang tua/keluarga yang hadir dalam acara pemberian Remisi tersebut tetap semangat dan pantang berkecil hati.

"Remisi ini tidak serta merta diberikan kepada semua Anak Binaan di LPKA Medan, melainkan hanya diberikan kepada mereka yang telah mengikuti kegiatan pembinaan dengan baik dan terus berupaya menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Kami berharap orang tua/keluarga Anak Binaan tetap semangat dan pantang berkecil hati. Kami kembalikan Anak Binaan yang bebas kepada bapak/ibu. Sambutlah uluran estafet pembinaan dari kami serta tetap lakukan pembinaan dan pengawasan bagi mereka di rumah. Tidak hanya sebagai orang tua, melainkan juga sebagai bagian terkecil dari masyakarat," pesan Tri.

Hal senada disampaikan Kepala Seksi Registrasi, Daulat Purba, serta Kepala Subseksi Penilaian dan Klasifikasi, Natal Sukarta Bintang. Keduanya mengatakan pada peringatan HAN tahun ini, Anak Binaan tidak hanya mendapatkan hak Remisi, melainkan turut membawa KIA dan KTP sebagai salah satu pemenuhan hak identitas warga negara bagi mereka. “Proses mendapatkan hak tersebut, baik KIA dan KTP, dilakukan secara cuma-cuma," ucap Daulat.

Salah satu Anak Binaan LPKA Medan yang mendapat Remisi, SN, mengungkapkan terima kasih kepada petugas yang selama ini telah membina dan mendukung perubahan positif pada dirinya. Didampingi sang ibu, SN berjanji akan tetap berjuang menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

"Puji syukur pada tuhan saya tidak hanya mendapatkan Remisi, tetapi juga KTP dengan cuma-cuma. Terima kasih kepada bapak/ibu petugas yang selama ini telah memberikan pembinaan dan mendukung segala hal-hal positif dalam diri saya. Kiranya tuhan yang akan membalas semua kebaikan yang bapak/ibu berikan pada saya," ucap SN. (IR)

Kontributor: LPKA Medan