Razia Gabungan Lapas Wahai-TNI, Pastikan Blok Hunian hingga Wartelsuspas Aman

Razia Gabungan Lapas Wahai-TNI, Pastikan Blok Hunian hingga Wartelsuspas Aman

 

Wahai, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai bersama Koramil 1502-05 laksanakan razia gabungan untuk mencegah peredaran narkoba, barang terlarang, dan komunikasi ilegal, Senin (29/9). Hasil pemeriksaan menunjukkan blok hunian maupun fasilitas Warung Telekomunikasi Khusus Lapas (Wartelsuspas) dalam kondisi bersih dari narkoba maupun handphone ilegal.

Razia dimulai pukul 20.00 WIT dengan menyasar Blok Manusela dan Binaiya. Pemeriksaan dilakukan menyeluruh namun tetap mengedepankan pendekatan humanis.

Kepala Subseksi Keamanan dan Ketertiban, Usman Bakri, menyebut kegiatan ini sebagai langkah berkelanjutan menjaga keamanan dan ketertiban. “Razia ini adalah bukti sinergi nyata Lapas dan TNI. Kami berkomitmen menjaga lingkungan tetap aman, bebas dari narkoba, senjata tajam, maupun barang terlarang lain,” tegasnya.

Dari penggeledahan, petugas hanya menemukan beberapa benda berisiko, seperti satu gunting, dua silet, satu sekrup, serta dua sendok aluminium.

Selanjutnya, pukul 21.00 WIT tim gabungan melakukan sidak ke Wartelsuspas. Seluruh perangkat handphone diperiksa, termasuk sistem internal, riwayat panggilan, pesan, dan galeri, untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan fasilitas komunikasi.

Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, menegaskan bahwa pengawasan berlapis merupakan kunci menjaga integritas pembinaan. “Pengawasan kami tidak hanya di blok hunian, tetapi juga fasilitas resmi seperti Wartelsuspas yang rawan disalahgunakan. Ini bukti komitmen kami mendukung program nasional agar Lapas bersih dari praktik ilegal,” ungkapnya.

Personel Koramil 1502-05, Serka Hamim Baadia, menambahkan bahwa pihaknya siap terus bersinergi dengan Lapas. “Pengawasan fasilitas seperti Wartelsuspas krusial untuk memutus jaringan kejahatan dari balik jeruji. Kami siap mendukung kapan pun dibutuhkan,” ujarnya.

Apresiasi juga datang dari Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro. “Kolaborasi Lapas Wahai dengan TNI patut diapresiasi. Menyasar blok hunian sekaligus Wartelsuspas adalah strategi pengawasan menyeluruh yang efektif. Ini menunjukkan keseriusan Lapas Wahai menciptakan lingkungan bebas narkoba dan komunikasi ilegal,” ucapnya.

Pelaksanaan razia blok hunian dan sidak Wartelsuspas secara simultan ini memperkuat komitmen Lapas Wahai bersama TNI menjaga stabilitas keamanan, sekaligus memastikan proses pembinaan berjalan kondusif dan berintegritas. (afn)

 

Kontributor: Humas Lapas Wahai

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
2
funny
0
angry
0
sad
0
wow
1