Rupbasan Bandung Lakukan Koordinasi & Sinkronisasi Basan Baran Titipan Kejari Bandung

Bandung, INFO_PAS – Kepala Sub Seksi Administrasi dan Pemeliharaan Rumah Penyimpanan Benda Sitan Negara (Rupbasan) Kelas I Bandung, Tendi Suharyadi, melakukan koordinasi dan inkronisasi Rrutin terkait status terbaru dari basan baran Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandung yang disimpan di Rupbasan Bandung, Kamis (16/8). Koordinasi dan sinkronisasi tersebut dalam rangka peningkatan tertib administrasi dalam pengelolaan basan dan baran yang disimpan di rupbasan sesuai dengan Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI No. 16 tahun 2014 tentang Pengelolaan Basan Baran di Rupbasan serta Peraturan Bersama Kepala Kepolisian Negara RI, Jaksa Agung RI, Komisi Pemberantasan Korupsi RI, Menteri Hukum dan HAM RI, Mahkamah Agung RI dan Menteri Keuangan RI tentang Sinkronisasi Ketatlaksanaan Sistem Pengelolaan Basan dan Baran. Kunjungan tersebut diterima oleh Kepala Seksi Barang Bukti dan Rampasan Kejari Bandung, Elya, yang menyampaikan koordinasi dan sinkronisasi basan baran tersebut akan segera ditindaklanjuti. “Kami akan segera kumpulkan data data basan baran yang masih tersimpan di Rupbasan Bandung untuk dicari status uokum terbarunya. Selanjutnya akan segera diinformasikan kepada Rupbasan Bandung basan baran mana saja yang masih berproses hukum atau sudah inkracht,” janjinya. Kepala Rupbasan Bandung, R. Budiman P. Kusumah, sangat mengapresiasi oordinasi dan Ssinkronisasi basan baran tersebut. Apalagi tertib administrasi dan optimalisasi pengelolaan basan baran di Rupbasan Bandung merujuk pada Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI No. 16 tahun 2014 tentang Pengelolaan Basan Baran di Rupbasan dan Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI No. PAS-140.PK.02.01 Tahun 2015 tanggal 27 Maret 2015 tentang Petunjuk Pelaksanan Pengelolaan Basan Baran di Rupbasan. “Koordinasi dan sinkronisasi rutin ini diperlukan untuk mengetahui status terbaru dari basan baran yang disimpan di Rupbasan Bandung. Semoga untuk basan baran yang sudah melebihi 400 hari dari awal penitipan dapat segera ditindak lanjuti secepatnya sehingga proses administrasi pengelolaan basan baran di Rupbasan Bandung dapat berjalan dengan baik sesuai aturan yang berlaku,” harapnya.       Kontributor: Rupbasan Bandung