Rutan Majene Luncurkan "Pemasyarakatan untuk Masyarakat"

Majene, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Majene meluncurkan Pemasyarakatan untuk Masyarakat (PAS To MAS), yakni pelatihan bagi masyarakat dalam membuat kerajinan yang ada di dalam rutan, Kamis (21/3). Acara juga dirangkaikan dengan penyerahan Pustaka Pancing Baca dan bibit pohon secara simbolis oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Barat, Harun Sulianto, kepada Bupati Majene, Fahmi Massiara. Peluncuran PasToMas ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Majene dan disaksikan oleh Kakanwil Kemenkumham Sulawesi Barat, Wakil Bupati Majene, dan unsur Musyawarah Pimpinan Daerah Kabupaten Majene. Kepala Rutan Majene, I Wayan Nurasta Wibawa, menuturkan program PAS To MAS berawal dari pemikiran sederhana dimana pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan di rutan turut dikembangkan di masyarakat. “Hal ini sangat penting untuk memberikan bukti bahwa seorang narapidana tidak boleh diisolir atau dijauhkan karena mereka adalah manusia biasa ketika sudah berkeinginan berubah dan berbuat yang bermanfaat. Sepatutnya masyarakat mendukung,” tutur Wayan. Rutan Majene bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Majene dan Perusahaan Listrik Negara Majene bekerja sama dalam mensukseskan pelaksanaan PAS To MAS dengan melaksanakan pelatihan di rumah kreatif PLN Majene. Adapun pelatihan yang akan diberikan kepada masyarakat adalah pelatihan membuat tutup saji, keranjang buah, dan pelbagai kerajinan lainnya yang berbahan utama dari lidi daun kelapa dan bahan alami lainnya sesuai dengan tema PAS To MAS, "Pembinaan Industri Kreatif Berbasis Kearifan Lokal dan Ramah Lingkungan". [caption id="attachment_75940" align="aligncenter" width="300"] peluncuran PasToMas[/caption] Untuk itu, Wayan mengajak masyarakat dan para pejabat pemda untuk berpartisipasi dalam PAS To MAS. “Kami mengajak kepada Pemda Majene, camat, lurah, dan kepala lingkungan untuk mendukung program ini karena program ini mengangkat kearifan lokal Majene serta menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Majene," ajaknya. Ia pun berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung program-program pembinaan di Rutan Majene, termasuk PAS To MAS. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada Rumah kreaktif PLN yang telah memberikan ruang pelatihan, Relawan Siaga 86 selaku pegiat literasi yang selalu bersinergi dengan Rutan Majene, serta Kakanwil Kemenkumham Sulawesi Barat. “Kami bangga dan berterima kasih atas dukungan dan dorongan uar biasa terhadap program-program Rutan Majene," tambah Wayan. Selanjutnya, seluruh tamu undangan dihibur oleh penampilan perkusi Antrabez dan diakhiri dengan gunting pita oleh bupati di Pustaka Pancing. Selain itu, para tamu undangan juga berkesempatan meninjau proses pelatihan PAS To MAS.     Kontributor: Rutan Majene