Sebanyak 20 Warga Binaan Lapas Narkotika Bangli Dibekali Pelatihan Pengelasan

Bangli, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bangli bersama Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Glatik Bangli kembali membuka pelatihan keterampilan kemandirian bagi Warga Binaan. Sebanyak 20 Warga Binaan terpilih mengikuti pelatihan di bidang pengelasan yang akan berlangsung selama 48 kali pertemuan mulai Senin (11/8).

Peserta pelatihan merupakan Warga Binaan yang telah melewati proses asesmen dan Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan. Mereka diharapkan mampu menyerap materi dari instruktur secara optimal sehingga membawa perubahan positif bagi diri sendiri maupun lingkungan setelah bebas nanti.

Kepala Lapas Narkotika Bangli, Marulye Simbolon, menyampaikan pelatihan ini merupakan salah satu komitmen Lapas dalam membekali Warga Binaan dengan keterampilan kerja. “Kami ingin memastikan setelah menjalani pidana, Warga Binaan memiliki bekal keterampilan yang dapat membantu mereka mandiri dan berkontribusi positif di masyarakat. Pengelasan adalah salah satu bidang yang peluang kerjanya luas sehingga diharapkan ilmu yang didapat di sini  menjadi modal berharga di masa depan,” harapnya.

Dalam pelatihan ini, Warga Binaan dibekali pengetahuan dasar teknik pengelasan, mulai dari pengenalan alat dan bahan, teknik pengelasan yang tepat, hingga prosedur keselamatan kerja yang wajib dipatuhi. Tak hanya keterampilan teknis, pelatihan juga menanamkan nilai-nilai disiplin, kerja sama tim, dan tanggung jawab. Peserta juga langsung dilibatkan dalam proyek pengelasan secara berkelompok untuk mengasah kemampuan kolaborasi dan komunikasi.

Instruktur dari LPK Glatik Bangli, I Nyoman Sira, menekankan pentingnya kedisiplinan dalam proses belajar keterampilan. “Pengelasan bukan hanya soal menggabungkan logam, tetapi juga membutuhkan ketelitian, kesabaran, dan kepatuhan terhadap prosedur keselamatan. Kami akan mengarahkan peserta untuk tidak hanya mahir secara teknis, tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia kerja,” jelasnya.

Program ini diharapkan menjadi salah satu jalan bagi Warga Binaan untuk bangkit, memperbaiki diri, serta kembali ke masyarakat dengan kepercayaan diri dan keterampilan yang bermanfaat. (IR)

Kontributor: LPN Bangli