Warga Binaan Lapas Wahai Panen Tomat, Wujudkan Ketahanan Pangan Mandiri

Warga Binaan Lapas Wahai Panen Tomat, Wujudkan Ketahanan Pangan Mandiri

Wahai, INFO_PAS - Semangat kemandirian dan produktivitas terpancar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai. Melalui program pembinaan kemandirian, Warga Binaan berhasil memanen tomat segar sebanyak lima kilogram dari kebun internal Lapas, Selasa (9/12). Hasil panen digunakan untuk memenuhi kebutuhan dapur internal bagi 42 Warga Binaan, sekaligus menjadi bukti nyata keberhasilan program ketahanan pangan mandiri di lingkungan Pemasyarakatan.

Panen dilakukan langsung oleh Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, bersama Warga Binaan dan petugas. Lahan seluas 18 meter² berhasil diubah menjadi kebun produktif yang menyuplai bahan pangan sehat dan bergizi untuk konsumsi harian.

"Kami memberikan apresiasi terhadap ketekunan dan kerja keras Warga Binaan. Program pertanian ini merupakan implementasi nyata dari pembinaan kemandirian yang bertujuan memberikan bekal keterampilan bagi Warga Binaan," ujar Tersih.

Ia menambahkan, kegiatan ini sejalan dengan Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, dan arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, untuk mendukung ketahanan pangan nasional melalui pemberdayaan potensi di Lapas.

"Selain memenuhi kebutuhan internal, kegiatan panen ini juga dirancang untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kemandirian pada diri Warga Binaan, mempersiapkan mereka untuk berintegrasi kembali dengan masyarakat," tegas Tersih.

Salah satu Warga Binaan yang terlibat panen, RR, menyampaikan apresiasinya. “Nikmati buah tomat hasil keringat sendiri jauh berbeda dengan yang dibeli di pasar. Ada rasa bangga yang tentunya akan menjadi motivasi bagi kami untuk menerapkannya setelah bebas nanti,” ujar RR yang juga juru masak dapur Lapas.

Keberhasilan Lapas Wahai dalam mengelola kebun produktif ini membuktikan bahwa pembinaan di Lapas tidak hanya soal pemenuhan kebutuhan sehari-hari, tetapi juga investasi keterampilan bagi masa depan. Dengan panen berkelanjutan, Lapas Wahai berhasil mewujudkan ketahanan pangan mandiri berbasis pembinaan. (afn)

 

Kontributor: Humas Lapas Wahai

 

What's Your Reaction?

like
2
dislike
0
love
2
funny
0
angry
0
sad
0
wow
2