Warga Binaan Rutan Majene Berbagi Keterampilan Kerajinan Tangan kepada Peserta Magang

Majene, INFO_PAS — Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Majene laksanakan sharing keterampilan pembuatan kerajinan tangan yang melibatkan Warga Binaan sebagai instruktur kepada para peserta magang dari Kementerian Ketenagakerjaan RI. Kegiatan ini digelar di area bimbingan kerja Rutan Majene, Kamis (27/11) sebagai salah satu pembinaan kemandirian yang memberikan dampak positif baik bagi Warga Binaan maupun para pemagang.

Dalam kegiatan ini, Warga Binaan mempraktikkan secara langsung proses pembuatan berbagai kerajinan tangan, seperti anyaman, aksesoris, dan produk kreatif lainnya. Para pemagang berkesempatan melihat dan mempelajari teknik pembuatan kerajinan, mulai dari tahapan persiapan bahan, proses produksi, hingga penyelesaian akhir.

Kepala Rutan Majene, Christy J. Thenu, menegaskan kegiatan ini merupakan bentuk kepercayaan dan penghargaan terhadap kemampuan Warga Binaan. “Melalui program pembinaan kemandirian seperti ini, kami ingin menunjukkan Warga Binaan memiliki potensi, kreativitas, dan kemampuan produktif yang dapat dikembangkan. Sharing skill ini juga memberi pengalaman belajar yang berharga bagi pemagang dalam memahami proses pembinaan di Pemasyarakatan, ” terangnya.

Para pemagang terlihat antusias mengikuti setiap tahapan yang diperagakan oleh Warga Binaan. Mereka tidak hanya mengamati, tetapi juga mencoba membuat kerajinan sederhana dengan bimbingan langsung.

Salah satu pemagang, Yunus, menyampaikan kesannya terhadap kegiatan tersebut. “Kami tidak menyangka keterampilan Warga Binaan sangat terlatih. Prosesnya detail dan hasilnya berkualitas. Ini memberikan sudut pandang baru bagi kami bahwa pembinaan di Rutan benar-benar memberikan kesempatan bagi Warga Binaan untuk berkembang,” ujarnya.

Di sisi lain, Warga Binaan yang menjadi instruktur merasa senang mendapatkan kesempatan berbagi kemampuan. “Bisa berbagi kemampuan dan keterampilan membuat kami merasa dihargai dan lebih percaya diri. Keterampilan ini kami harapkan bisa kami gunakan setelah bebas nanti,” harap salah satu Warga Binaan, Opang.

Dengan adanya sharing keterampilan ini, Rutan Majene berharap terus memperluas program pembinaan yang memberikan manfaat nyata, baik untuk Warga Binaan maupun pihak eksternal. Program ini menjadi bukti pembinaan kemandirian mampu menciptakan lingkungan yang produktif dan mendorong semangat perubahan positif. (IR)

Kontributor: Rutan Majene