Warga Lapas Abepura Diajak Kembangkan Potensinya

Kota Jayapura – Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Abepura, Papua terus dikembangkan potensinya dalam bidang keterampilan malalui keahlian masing-masing warga lapas. Kepala Lapas Abepura, Bagus K mengaku, sangat mengapresiasi dan menyambut baik rencana kerja sama antara Tim PKK Kota Jayapura dan Lapas Abepura dalam mengembangakan potensi warga binaan dalam keterampilan masing-masing. “Kalau tim PKK datang kami welcome dan menyediakan tempat, serta waktu untuk saling tukar ilmu seperti merangkai bunga, membuat kerajinan tangan dari kertas bekas, membuat noken dan bingkai. Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina, belajarlah sampai ke liang kubur. Jadi, mereka ini kan prosesnya belajar,” kata Bagus di Lapas Abepura, Kamis, 31 Maret 2016. Ketua Tim PKK Kota Jayapura, Christine R. I. L Mano, pada Rabu, 30 Maret 2016, saat mengunjungi warga binaan Lapas Abepura dalam rangka merayakan HUT Walikota Jayapura ke-51 tahun bersama warga Lapas Abepura mengaku, besar harapannya untuk bisa kerja sama dengan pihak Lapas Abepura. “Keahlian petukangan kayu, komputer, desain, dan bengkel agar hasil karya warga binaan yang ada di Lapas Abepura bisa dikembangkan agar bisa menghasilkan perekonomian bagi diri sendiri dan keluraganya,” kata Christine, yang juga anggota DPR Papua. Menurut Christine, dengan potensi yang dimiliki warga binaan Lapas Abepura itu bisa dibina dengan baik sehingga mereka merasa tidak dikucilkan dan diaaggap remeh oleh masyarakat luar. Pasalnya, kata Christine belum tentu sebagaian orang diluar lapas mampu membuat suatu keterampilan meski berada dalam penjara. “Kepada pemerintah provinsi atau kota, saya berharap bisa memperhatikan warga di Lapas Abepura karena punya kemapuan, paling tidak mengembangkan potensi mereka melalui keterampilan yang dimiliki dan kami sendiri dari tim PKK akan upayakan supaya bisa bekerja sama dengan Lapas Abepura,” kata Christine. Tak lupa Christine berpesan kepada warga Lapas Abepura agar senantiasa bersyukur kepada Tuhan karena masih diberikan hidup, serta mengajak untuk tetap semangat dalam menjalankan proses pembinaan agar menjadi lebih baik saat keluar dari lapas. ***(Ramah) Sumber : kabarpapua.co