WBP Lapas Polewali Ajarkan Masyarakat Keterampilan Anyaman Lidi

Polewali, INFO_PAS - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Polewali menularkan keahliannya membuat kerajinan anyaman lidi kepada warga Barumbung, Kecamatan Matakali, Polewali Mandar yang tergabung dalam Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW), Kamis (6/12) sore. WBP an. Samran yang telah lama menggeluti dan membuat anyaman lidi dari dalam lapas berkesempatan mengajarkan kepada masyarakat tentang proses dan cara membuat kerajinan anyaman lidi tersebut. Pertemuan kali ini merupakan pertemuan ketiga dimana pengajaran oleh WBP berlangsung pukul 15:30-17:15 WITA setiap pertemuannya. Peserta yang hadir sebanyak 20 orang yang semuanya terdiri dari ibu-ibu/wanita. Warga Barumbung yang terhimpun dalam Program PKW Pendidikan dan Kebudayaan RI atau Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Fatimah Desa Barumbung tersebut sangat tertarik mendengarkan dan mencermati proses pembuatan anyaman lidi yang dijelaskan oleh Samran. Ia pun sena

WBP Lapas Polewali Ajarkan Masyarakat Keterampilan Anyaman Lidi
Polewali, INFO_PAS - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Polewali menularkan keahliannya membuat kerajinan anyaman lidi kepada warga Barumbung, Kecamatan Matakali, Polewali Mandar yang tergabung dalam Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW), Kamis (6/12) sore. WBP an. Samran yang telah lama menggeluti dan membuat anyaman lidi dari dalam lapas berkesempatan mengajarkan kepada masyarakat tentang proses dan cara membuat kerajinan anyaman lidi tersebut. Pertemuan kali ini merupakan pertemuan ketiga dimana pengajaran oleh WBP berlangsung pukul 15:30-17:15 WITA setiap pertemuannya. Peserta yang hadir sebanyak 20 orang yang semuanya terdiri dari ibu-ibu/wanita. Warga Barumbung yang terhimpun dalam Program PKW Pendidikan dan Kebudayaan RI atau Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Fatimah Desa Barumbung tersebut sangat tertarik mendengarkan dan mencermati proses pembuatan anyaman lidi yang dijelaskan oleh Samran. Ia pun senang dan bangga sebab kini dia tak lagi mengajarkan kerajinan anyaman lidi dari balik jeruji saja, namun bisa mengajarkan ke masyarakat luas. Sebelumnya, Samran mengaku bisa membuat kerajianan anyaman lidi ini secara otodidak dan berawal dari coba-coba. [caption id="attachment_69719" align="aligncenter" width="300"] pelatihan membuat anyaman lidi[/caption] “Terima kasih kepada Kepala Lapas (Kalapas) Polewali yang telah memberikan saya kesempatan untuk mengajarkan ilmu pembuatan anyaman lidi ke masyarakat. Saya sangat bersyukur dapat berbagi ilmu hingga ke tempat ini,” ujar Samran dengan wajah sumringah. Pelatihan tersebut pun mendapat kawalan dari petugas Lapas Polewali. Rencananya, Samran akan menjadi tenaga pengajar anyaman lidi selama delapan kali pertemuan berdasarkan nota kesepahaman antara Lapas Polewali dengan Program PKW Fatimah. Kalapas Polewali, Haryoto, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk dukungan atas proses pembinaan terhadap WBP. “Kami mendukung penuh apabila WBP mau mengembangkan usaha kerajinan dan keterampilan yang mereka miliki. Ini tentunya menjadi ajang pembuktian kepada masyarakat bahwa Lapas Polewali mampu berkontribusi nyata dalam membina WBP,” ujarnya.     Kontributor: Iswahyudi Kusuma Negara Munir

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0