WBP Perempuan Dilatih Keterampilan Dari Koran Bekas

Ambon, INFO_PAS - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Perempuan mendapat pelatihan keterampilan koran bekas langsung dari Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas III Ambon, Catherian Picauly, di ruang pembinaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Ambon (Jumat, 10/03). Menurut Kepala LPP Ambon, koran bekas bisa dimanfaatkan untuk apa saja termasuk untuk kerajinan tangan dan tak hanya sebagai sampah kertas usai dibaca. “Biasanya koran bekas yang menumpuk di rumah hanya dimanfaatkan untuk sekedar membungkus bingkisan maupun makanan. Namun perbedaannya apabila di tangan orang kreatif, koran bekas yang tidak terpakai dan tidak memiliki nilai jual yang tinggi dapat diolah dan dimanfaatkan untuk membuat suatu produk yang memiliki nilai ekonomis”, kata Kepala LPP yang akrab dipanggil Reny itu. LPP Ambon memang saat ini masih berkantor di Lapas Ambon mengingat belum ada kantor definitf, namun bagi Reny yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala S

WBP Perempuan Dilatih Keterampilan Dari Koran Bekas
Ambon, INFO_PAS - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Perempuan mendapat pelatihan keterampilan koran bekas langsung dari Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas III Ambon, Catherian Picauly, di ruang pembinaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Ambon (Jumat, 10/03). Menurut Kepala LPP Ambon, koran bekas bisa dimanfaatkan untuk apa saja termasuk untuk kerajinan tangan dan tak hanya sebagai sampah kertas usai dibaca. “Biasanya koran bekas yang menumpuk di rumah hanya dimanfaatkan untuk sekedar membungkus bingkisan maupun makanan. Namun perbedaannya apabila di tangan orang kreatif, koran bekas yang tidak terpakai dan tidak memiliki nilai jual yang tinggi dapat diolah dan dimanfaatkan untuk membuat suatu produk yang memiliki nilai ekonomis”, kata Kepala LPP yang akrab dipanggil Reny itu. LPP Ambon memang saat ini masih berkantor di Lapas Ambon mengingat belum ada kantor definitf, namun bagi Reny yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Sub Bidang Pembinaan, Bimbingan Pemasyarakatan dan Pengentasan Anak pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Maluku itu, armada barunya itu tetap harus operasional di tahun 2017. “Dengan memanfaatkan ruang yang terbatas saat ini kami masih berkantor di Lapas Ambon, namun pekerjaan kantor sudah harus berjalan termasuk melakukan pembinaan bagi WBP Perempuan melalui kegiatan keterampilan ini” ungkap Reny. Dalam kegiatan tersebut, Reny mengajari WBP untuk membuat bunga dan vas-nya, yang diikuti antusias oleh seluruh WBP Perempuan. “Banyak kreasi yang bisa digunakan dengan kertas koran. Pengolahan limbah koran menjadi produk apa saja secara tidak langsung berarti kita membuat sesuatu yang tidak terpakai menjadi produk yang bermutu” tambah Reny. Kegiatan keterampilan yang diajarkannya itu menjadi contoh bahwa setiap orang bisa bereksplorasi untuk membuat sebuah karya baru maupun produk baru yang tentu saja dapat dijual karena memiliki nilai esetetika maupun bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. “Melalui salah satu pelatihan keterampilan kerajinan tangan ini kami berharap WBP Perempuan bisa berkarya setelah kembali ke masyarakat nanti”, pungkasnya.   Kontributor : Tersih V.N

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0