WBP Rutan Pinrang Raih Penghargaan dari Baznas Pinrang

WBP Rutan Pinrang Raih Penghargaan dari Baznas Pinrang

Pinrang, INFO_PAS - Melalui program Mahir atau Majelis Taklim, Hafiz, dan Belajar Online Al-Qur’an yang diselenggarakan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pinrang bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pinrang, 10 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) raih sertifikat atas keaktifan mereka dalam majelis taklim Al-Maghfirah Rutan Pinrang sekaligus telah menghafal satu juz Al-Qur'an dan surah-surah pilihan. Penghargaan tersebut diserahkan Kepala Rutan Pinrang, Wahyu Trah Utomo, dari Baznas Kabupaten Pinrang, kepada WBP, Jumat (26/11).

Penyerahan piagam berlangsung usai pengajian rutin hari Jumat di Masjid Al-Ikhlas Rutan Pinrang dengan disaksikan pejabat struktural, petugas, dan seluruh WBP Pinrang. Program kegiatan Mahir sendiri sudah berlangsung selama tiga tahun sejak Rutan Pinrang mencanangkan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi tahun 2019.

"Program Mahir punya tiga kegiatan. Ada majelis taklim yang beranggotakan 40 orang, anggota hafiz 15 orang, dan belajar Al-Qur’an secara online sudah sembilan angkatan yang penyelenggaraannya bekerja sama dengan Yayasan Quran Foundation Bogor," terang Wahyu.

Ia juga mengimbau WBP yang sudah tergabung dalam program Mahir agar tetap istikamah mengikuti program tersebut. Selain itu, anggota Mahir dapat menjadi lokomotif kebaikan di Rutan untuk mengajak WBP lain mengikuti program Mahir.

"Program ini bukan semata-mata diikuti karena kalian berada Rutan, tetapi saya berharap setelah bebas nanti para alumni Mahir tetap melanjutkan hafalannya di luar. Jika butuh pembimbing, kami juga sudah lakukan Perjanjian Kerja Sama dengan Pondok Pesantren Hidayatullah. Silakan berkunjung ke sana untuk belajar lebih giat lagi tentang ilmu agama dan tajwid," pesan Wahyu.

Sementara itu, Kepala Baznas Pinrang, Muh. Tayeb, menyampaikan apresiasi atas prestasi hafalan yang diraih WBP Rutan Pinrang. "Kami tahu betul proses yang telah dilalui WBP dari membacanya terbata-bata dan tidak mengenali huruf Hijaiyah. Alhamdulillah, berkat kegigihan dan ketekunan, mereka dapat menghafal juz 30 dan surah-surah pilihan. Tentu kami harus apresiasi perjuangan mereka. Semoga selalu istikamah menjadi hafiz-hafiz Al-Qur’an,” harapnya. (IR)

 

Kontributor: Rutan Pinrang

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0