Kendari, INFO_PAS - Bulan Ramadan merupakan momen yang tepat untuk memperbanyak amal kebaikan dan memaksimalkan ibadah. Hal ini melatarbelakangi pelaksanaan pesantren kilat bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Kendari yang dimulai Senin (13/5) hingga Jumat (17/5)Â Masjid Al Magfirah Lapas Kendari.
Kegiatan yang  diikuti sebanyak 26 WBP Lapas Perempuan Kendari ini dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara, Sofyan. Hadir pula Kepala Divisi Pemasyarakatan Sulawesi Tenggara dan Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Baruga.
Sebelumnya, WBP Lapas Peremuan Kendari mengawali kegiatan dengan Tadarus Alquran. "Kegiatan pembinaan seperti ini diharapkan terus berjalan kontinyu, tidak hanya di Bulan Ramadan saja. Jadikan ini sebagai sarana untuk menambah pengetahuan agama bagi WBP,†pesan Sofyan.
[caption id="attachment_79421" align="aligncenter" width="300"] pembukaan pesantren kilat[/caption]
Kepala Lapas Perempuan Kendari, Rita Ribawati, mengatakan pelaksanaan pesantren kilat bagi WBP untuk meningkatkan penghayatan dan pengamalan mereka tentang ajaran Agama Islam. “Semoga setelah bebas mereka akan menjadi Muslimah yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT,†harapnya.
Rita menjelaskan ada beberapa materi yang diberikan pada pesantren kilat Lapas Perempuan Kendari, yakni Thaharah, Hikmah Puasa, Tata Cara Berpuasa, Akhlakul Karimah, Sejarah Nabi dan Rasul, Keutamaan Bersadaqah, Peran Perempuan dalam Islam, Zakat Fitrah, dan Keutamaan Lailatul Qadar.
“Semuanya sangat bermanfaat bagi mereka agar diterapkan dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari untuk membentuk mental yang tangguh kokoh dan mampu menghadapi tantangan-tantangan negatif yang datang dari dirinya pribadi maupun dari luar dirinya,†pungkasnya.
Kontributor: Rahmayanti