Lapas & MUI Kuningan "Ngopi" Bahas Pembinaan WBP

Kuningan, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kuningan kedatangan rombongan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kuningan, Rabu (24/1) dalam rangka “Ngopi” atau Ngobrol Pertukaran Informasi. Rombongan MUI Kabupaten Kuningan dipimpin langsung oleh KH. Drs Abdul Azis beserta pengurus dan guru Pesantren At-Tawwabiin Lapas Kelas Kuningan. Mereka disambut oleh Kepala Lapas (Kalapas) Kuningan, Samsul Hidayat, beserta Mama Lapas atau Pimpinan Pesantren At-Tawwabiin, Ratri Handoyo selaku Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik, serta Kepala Sub Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan, Aan Bachtiar. Drs. Abdul Aziz menyampaikan terima kasih karena telah diterima dengan baik. Silaturahmi ini juga merupakan ajang perkenalan MUI Kabupaten Kuningan dengan Kalapas Kuningan. “Kami tetap semangat bekerja sama mengelola Pesantren At-tawwabiin Lapas Kuningan yang memasuki tahun kedua,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Kalapas Kuning

Lapas & MUI Kuningan "Ngopi" Bahas Pembinaan WBP
Kuningan, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kuningan kedatangan rombongan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kuningan, Rabu (24/1) dalam rangka “Ngopi” atau Ngobrol Pertukaran Informasi. Rombongan MUI Kabupaten Kuningan dipimpin langsung oleh KH. Drs Abdul Azis beserta pengurus dan guru Pesantren At-Tawwabiin Lapas Kelas Kuningan. Mereka disambut oleh Kepala Lapas (Kalapas) Kuningan, Samsul Hidayat, beserta Mama Lapas atau Pimpinan Pesantren At-Tawwabiin, Ratri Handoyo selaku Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik, serta Kepala Sub Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan, Aan Bachtiar. Drs. Abdul Aziz menyampaikan terima kasih karena telah diterima dengan baik. Silaturahmi ini juga merupakan ajang perkenalan MUI Kabupaten Kuningan dengan Kalapas Kuningan. “Kami tetap semangat bekerja sama mengelola Pesantren At-tawwabiin Lapas Kuningan yang memasuki tahun kedua,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Kalapas Kuningan, Samsul Hidayat, yang baru tiga bulan menjabat berterima kasih kepada pihak MUI Kabupaten Kuningan, khususnya Mama Lapas dan guru pengajar, yang tidak bosan dan ikhlas mengajar “santri” di lapas yang tentunya berbeda sifat dan karakter dengan santri di pondok pesantren di luar. Menurutnya, pembinaan keagamaan merupakan salah satu bidang pembinaan yang efektif dalam memperbaiki kepribadian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sehingga harus dibimbing oleh orang yang profesional dan kompeten di bidang keagamaan. “Kegiatan ini harus ditingkatkan dan menjadi program barometer WBP dalam mendapatkan hak-haknya. Semoga menjadi ladang ibadah bagi kita semua,” harap Samsul. Pada kesempatan yang sama, Mama Lapas menyampaikan hasil kegiatan yang selama ini sudah berjalan terus mengalami peningkatan walau masih ada hal-hal yang harus diperbaiki. Kedepannya Pesantren At Tawwabiin akan dilibatkan dalam pemenuhan hak WBP seperti program re-integrasi sosial, CB, CMB, dan PB. Sebelum melaksanakan haknya tersebut, WBP diwajibkan mengikuti kegiatan keagamaan karena hak-hak mereka harus diimbangi dengan kewajiban mengikuti program pembinaan, terutama pembinaan keagamaan. “Kita harapkan minimal WBP bisa baca Al Quran sebagai salah satu syarat mendapatkan hak-haknya,” urai Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik Lapas Kuningan, Ratri Handoyo.     Kontributor: YWR

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0