Rutan Tanjung Hidupkan Nilai-Nilai Keagamaan Warga Binaan lewat Pembelajaran Membaca Al-Qur'an

Rutan Tanjung Hidupkan Nilai-Nilai Keagamaan Warga Binaan lewat Pembelajaran Membaca Al-Qur'an

Tanjung, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tanjung kembali adakan kegiatan belajar membaca Al-Qur'an dalam menghidupkan nilai-nilai keagamaan bagi Warga Binaan. Program ini merupakan salah satu pembinaan yang dilakukan setiap kamis bekerja sama dengan Tim Penyuluh Keagamaan dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tabalong.

Kegiatan belajar Al-Qur’an dilaksanakan di Masjid Al-Mustaqim Rutan Tanjung dipandu langsung oleh Tim Penyuluh Kemenag Kabupaten Tabalong. Warga Binaan secara bergantian dibimbing, ada yang mulai belajar dari dasar seperti pengenalan huruf hijaiyah, makharijul huruf, hingga belajar membenarkan cara membaca Al-Qur’an dengan tartil.

Warga Binaan juga diajak memperdalam pemahaman nilai-nilai agama serta meningkatkan kemampuan membaca dan menghafal Al-Qur’an sebagai bekal spiritual bagi mereka. Mereka antusias dan serius dalam mengikuti setiap kegiatan belajar membaca Al-Qur'an ini. Selain menjadi sarana pembinaan rohani, kegiatan ini juga diharapkan menambahkan nilai-nilai keagamaan dalam diri Warga Binaan.

Kepala Rutan Tanjung, Raymon Andika Girsang, menyampaikan kegiatan belajar membaca Al-Qur'an sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan ke dalam diri para Warga Binaan. Program ini juga menjadi salah satu komitmen dari Rutan Tanjung untuk memberikan layanan pembinaan yang bukan hanya secara fisik dan intelektual, tetapi juga pembinaan secara keagamaan atau spiritual.

“Melalui kegiatan membaca Al-Qur’an, kami berharap seluruh Warga Binaan makin menumbuhkan keimanan dan ketakwaan kepada tuhan. Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk melatih kedisiplinan dan konsistensi dalam beribadah. Selain itu, membaca dan memahami Al-Qur’an akan membantu Warga Binaan dalam membentuk karakter mulia, seperti kesabaran, ketenangan hati, dan kecintaan terhadap ilmu agama,” terangnya, Kamis (6/11).

Raymon menyebut kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi merupakan bagian dari pembinaan Rohani. “Semoga membimbing Warga Binaan untuk memahami dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari, baik di dalam maupun nanti setelah kembali ke masyarakat," harapnya.

Salah seorang Warga Binaan berterima kasih dan bersyukur bisa mengikuti kegiatan ini karena merasa mendapatkan ilmu berharga yang dapat menjadi bekal ketika sudah kembali ke masyarakat. “Saya mengucapkan terima kasih dan bersyukur bisa belajar membaca Al-Qur’an yang baik di sini. Kegiatan ini menjadi pengalaman berharga bagi saya untuk mengubah diri menjadi pribadi yang lebih baik ke depannya. Saya berharap ilmu yang didapatkan ini menjadi manfaat ketika sudah kembali ke masyarakat lagi,” tambahnya.

Dari hasil Kartu Prestasi Santri dapat dilihat catatan yang menunjukkan kemajuan positif. Diharapkan semangat untuk terus belajar dan memperdalam pemahaman Al-Qur’an terus tumbuh di kalangan Warga Binaan sehingga pembinaan rohani yang dilakukan memberikan perubahan positif dan menjadi bekal berharga ketika selesai menjalani hukuman di Rutan Tanjung. (IR)

 

Kontributor: Rutan Tanjung

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0